Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Perdagangan menyiapkan stok beras dan minyak goreng curah, guna menekan laju inflasi daerah menjelang Idul Adha 1444 Hijriyah.
"Kami menyiapkan beras sebanyak 800 ton dan minyak goreng curah 450 ton yang akan di distribusikan kepada masyarakat dengan tujuan menanggulangi masalah inflasi," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Samarinda Marnabas di Samarinda, Rabu.
Ia mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan stok beras yang akan disalurkan secara gratis ke setiap kelurahan di Kota Tepian.
"Warga yang ingin mengambil beras harus membawa identitas diri," kata Marnabas
Dikemukakannya, dalam pendistribusian nantinya satu Kartu Keluarga (KK) akan mendapatkan beras 10 kilogram. Pastinya harus dilakukan sesuai dengan prosedur melalui koordinasi di 59 kelurahan di Samarinda.
Ia menjelaskan, meski saat ini inflasi di Samarinda masih stabil tetapi demi menjaga tetap stabil, pihaknya sudah memiliki strategi khusus jika tiba-tiba inflasi terjadi, salah satunya menggandeng Perusahaan Umum (Perumda) Varia Niaga untuk melakukan operasi pasar murah.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar manakala ditemukan beberapa item barang kebutuhan pokok penting (Bapokting) yang harganya terlihat fluktuatif.
"Kami terus memantau, saat ini inflasi tergolong aman, naik turun fluktuatif, belum ada kenaikan signifikan," tegas Marnabas.
Sementara itu Asisten II Pemkot Samarinda, Sam Syaimundari menyebutkan hasil capaian penekanan inflasi yang dilakukan Pemkot Samarinda pada saat sharing bersama Pemkot Bontang terkait pengendalian inflasi akan ditiru.
"Terkait penanganan inflasi dan tata cara pengendalian harga di Kota Samarinda, kebijakan atau langkah apa yang sudah dilakukan oleh Pemkot Samarinda nantinya akan ditiru oleh Pemkot Bontang," jelas Sam Syaimun.