Balikpapan (ANTARA) - Sebanyak tujuh ruang di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 5, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, ludes terbakar dalam peristiwa kebakaran yang terjadi pada Kamis (8/5) siang.
"Api melahap ruang simulator, ruang SBT, ruang komputer, ruang praktik, ruang rapat, koperasi sekolah, dan aula," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan Usman Ali dalam laporan tertulisnya.
Ia mengemukakan, pihaknya menerima laporan bahwa api itu pertama kali terlihat sekitar pukul 13.15 WITA dimana api dengan cepat membesar dan melahap ruangan tersebut.
Lantas pihaknya segera mengerahkan puluhan personel dan tujuh armada pemadam dari berbagai sektor wilayah begitu mendapat laporan dari warga.
“Tim kami tiba di lokasi sekitar pukul 14.00 WITA dan langsung melakukan pemadaman bersama unsur TNI, Polri, relawan, serta masyarakat hingga api berhasil dikuasai," ujarnya.
Ia menyampaikan sebanyak tiga unit Tim Reaksi Cepat (TRC), dua unit logistik, serta unit pemadam dari sektor wilayah selatan, timur, tengah, dan barat dilibatkan dalam operasi pemadaman tersebut.
"Selain itu, satu unit dari Satuan Sabhara Polda Kaltim juga dikerahkan untuk membantu," ujarnya.
Menurut Usman, Kehadiran Tim Patroli Gegana dan Tim Respon Bencana Satuan Brimob Polda Kaltim turut memperkuat penanganan di lokasi kejadian.
"Mereka membantu proses evakuasi dan pengamanan area agar tidak ada warga yang mendekat ke zona berbahaya,"
Komandan Satbrimob Polda Kaltim Kombes Pol Andy Rifai menegaskan keterlibatan Brimob dalam kebencanaan merupakan wujud kehadiran Polri di tengah masyarakat dalam situasi darurat.
“Kami turut membantu karena keselamatan warga dan fasilitas publik seperti sekolah menjadi prioritas,” ujarnya.
Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan. Aparat kepolisian telah mengamankan lokasi dan mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi.
Ia menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material diperkirakan cukup besar mengingat ruang-ruang yang terbakar merupakan fasilitas praktik siswa.