Berau, Kaltim (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Berau Kalimantan Timur menguatkan peran Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) setempat untuk menekan laju inflasi menjelang Idul Fitri 2025.
Bupati Berau Sri Juniarsih Mas di Tanjung Redeb, Berau, Minggu mengatakan bahwa sejumlah penguatan peran tersebut antara lain melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak terkait.
Kemudian memaksimalkan giat pasar murah maupun gerakan pangan murah, dan optimalisasi Strategi 4K (keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi lintas sektor.
"Strategi 4K merupakan sarana efektif dalam upaya mengendalikan inflasi, maka TPID harus memperkuat sinergi dan koordinasi dengan banyak pihak sebagai tindakan preventif dalam menjaga stabilitas harga pangan menjelang Idul Fitri," katanya.
Bupati menyampaikan bahwa pada Januari lalu inflasi Berau 0,28 persen dengan indeks harga konsumen sebesar 105,94.
Menurutnya bahwa angka ini sudah cukup baik ketimbang dengan bulan sebelumnya di angka 2,69 persen.
Kemudian pada Februari 2025 kinerja TPID juga makin baik dengan bukti di Februari lalu terjadi deflasi (penurunan harga) atau inflasi minus 0,56 persen sehingga pada Ramadhan dan menjelang Lebaran 2025 merupakan tantangan besar dalam upaya menekan laju inflasi.
"Semua pihak terkait di Kabupaten Berau perlu mewaspadai kenaikan harga menjelang Idul Fitri karena biasanya harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Ini tentu menjadi tantangan bagi TPID dan pihak lain terkait," kata Sri.
Ia pun menginstruksikan kepada dinas berwenang agar kios-kios penyeimbang inflasi di Pasar Sanggam Adji Dilayas dapat difungsikan lebih optimal.
Itu sebagai upaya untuk menjaga kestabilan harga pangan, karena ketika kios-kios ini efektif, maka kenaikan harga di pasar dapat ditekan.
"Perlu juga dilakukan edukasi kepada masyarakat untuk belanja hemat, UMKM dan para pemasok bahan pangan tidak menaikkan harga. Hal penting yang perlu diketahui masyarakat adalah bahwa bahan kebutuhan pokok seperti beras dan lainnya masih cukup hingga April, bulan depan," katanya.