Balikpapan (ANTARA) - Direktorat Reserse Narkoba Polda Kaltim terus sikat komplotan pengedar narkoba dari kelompok Gunung Bugis, Balikpapan, setelah polisi menangkap laki-laki bernama SI (26) dan seorang perempuan dengan inisial YP (24).
Direktur Reserse Narkoba Polda Kaltim Kombes Pol Rickynaldo Chairul di Balikpapan Selasa menuturkan, anak buahnya melakukan penangkapan di Gunung Bugis, Kelurahan Baru Ulu, Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Senin (1/5) pukul 16.30 Wita.
Dari tangan tersangka SI dan YP, polisi menyita 25 klip sabu-sabu dengan berat seluruhnya 7.34 gram serta uang tunai senilai Rp1.550.000.
Barang dan uang menjadi barang bukti dari perbuatan melawan hukum SI dan YP, keduanya saat ini di kerangkeng di ruang tahanan Subdit I Ditresnarkoba Polda Kaltim guna dilakukan proses hukum lebih lanjut.
Polisi menetapkan SI dan YP sebagai tersangka dengan Pasal 114 ayat (1) Jo Pasal 132 Ayat (1) subs Pasal 112 ayat (1) Jo Pasal 132 Ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Sebelumnya, Rabu (26/4) polisi menyergap MS, 26 tahun, sekira pukul 16.30 Wita, juga di kawasan Gunung Bugis di Jalan Sultan Hasanuddin.
“Dari tersangka kami sita 8 paket sabu-sabu seberat total 22,86 gram,” ungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Kabid Humas Polda Kaltim) Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Yusuf Sutejo.
Polisi juga mengamankan handphone milik MS, sebuah smartphone mereka Samsung yang diakui digunakan untuk melangsungkan transaksi barang terlarang tersebut.
Penangkapan SI, YP, dan MS ini menambah panjang daftar penjahat narkoba di Balikpapan.
Pada Maret lalu, polisi menangkap 42 orang dan pada Idul Fitri lalu terungkap, jumlah narapidana kasus narkoba dengan berbagai peran di Lapas Balikpapan mencapai 600 orang lebih.
Dari peredaran narkoba di Balikpapan itu, nama Gunung Bugis menjadi satu penanda, separo lebih dari yang ditangkap polisi pada Maret lalu ada hubungannya dengan Gunung Bugis.
Kawasan Gunung Bugis adalah kawasan padat penduduk di Kelurahan Baru Tengah.
Rumah-rumah warga dibangun berhimpitan dari lembah hingga di lereng punggung bukit adalah jalan akses utama yaitu Jalan Sultan Hasanuddin dan di sisi pantai Jalan Mayjen Soetojo.
Gunung Bugis sebenarnya memiliki pemandangan indah dari ketinggian terlihat terhampar Teluk Balikpapan di sisi barat dan selatan dengan kapal-kapal yang lego jangkar atau pun tengah berlayar.
Di masa pendudukan Jepang dalam Perang Dunia II, di kawasan ini tentara Jepang meletakkan satu meriam berat yang moncongnya mengarah ke Teluk sebagai pertahanan atas serangan Sekutu.