Samarinda (ANTARA) - Forum Zakat (FOZ) Kalimantan Timur (Kaltim) menanggapi instruksi Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda agar tidak membuka gerai zakat di trotoar dimaksudkan menjaga keindahan kota, dengan mengimbau kepada masyarakat agar langsung berzakat pada sekretariat Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang berstatus legal atau berizin.
“Atas instruksi Pemkot Samarinda untuk tidak membuka gerai zakat di trotoar, yang selama ini rekan-rekan kami lakukan pada bulan Ramadhan, maka kami mengimbau agar masyarakat langsung menunaikan zakat ke sekretariat atau unit pelayanan zakat yang berstatus resmi atau sudah berizin,” ucap Ketua FOZ Kaltim Sumadi Buton di Samarinda, Minggu.
Dia menyampaikan bahwa LAZ dan BAZNAS memang punya beberapa strategi untuk menyiarkan kepada umat untuk mengajak mereka tentang pentingnya berzakat, infak dan sedekah, salah satunya dengan membuka gerai zakat yang tersebar di beberapa titik.
Dibukanya gerai zakat memberikan ruang edukasi kepada masyarakat umum bagaimana tata cara berzakat dituntun langsung oleh penjaga gerai yang notabene sudah dilatih.
Sementara itu, Pemerintah Kota Samarinda menginstruksikan agar gerai zakat tidak berada di atas trotoar seperti yang disampaikan Asisten I Pemkot Samarinda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Ridwan Tassa.
“Pemkot Samarinda semangat untuk menata kota yang lebih baik dan mengambil kebijakan itu,” terang Ridwan beberapa waktu lalu.
Surat Edaran (SE) sudah ditandatangani Wali Kota Samarinda Andi Harun dan akan segera disebarkan pada seluruh lembaga maupun badan zakat yang ada di Samarinda.
Alasan pelarangan itu tidak lain karena mengganggu keindahan kota dan pemkot memberikan solusi agar penerimaan zakat dilakukan di sekretariat masing-masing.
“Mereka boleh memasang baliho maupun spanduk yang berisikan informasi terkait tempat penerimaannya,” papar Ridwan
Adapun bagi lembaga atau badan amil zakat yang bekerja sama dengan pengurus Masjid melakukan pengumpulan zakat di tempat tersebut, itu merupakan salah satu cara yang efektif dan Pemkot Samarinda mendukung hal itu dibanding membuka gerai-gerai di trotoar.