Penajam Paser Utara (ANTARA) - Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur Mudyat Noor mengajak masyarakat segera membayarkan zakat fitrah agar penyaluran kepada orang yang berhak menerima zakat (Mustahiq) bisa dilakukan maksimal.
"Ramadhan sudah hari ke-19 tidak lama lagi masuk hati raya Idul Fitri," ujar Mudyat Noor di Penajam, Rabu.
"Kami ajak masyarakat segara bayarkan zakat fitrah, juga zakat mal atau sedekah di lembaga penyalur zakat, seperti Badan Amil Zakat Nasional (Baznas)," tambahnya.
Seluruh lapisan masyarakat, jajaran instansi pemerintah maupun sektor swasta, lanjut dia, untuk secepatnya menyalurkan zakat di lembaga resmi agar penyaluran maksimal dan para penerima bisa merasakan manfaat atau Mustahiq bisa menggunakan saat lebaran.
Ajakan tersebut disampaikan Bupati Mudyat Noor setelah melakukan pembayaran zakat fitrah di Baznas bersama Wakil Bupati Abdul Waris Muin, Sekretaris Daerah Tohar dan jajaran Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.
Tugas dan amanah Baznas sangat berat karena zakat dan sedekah yang diterima dari masyarakat harus disalurkan dengan baik sesuai kriteria dan ketentuan, Baznas juga harus transparan dalam pelaporan dan disampaikan secara terbuka.
"Untuk menjaga kepercayaan sebagai lembaga penyalur zakat, Baznas harus memberikan laporan secara umum kepada publik," jelasnya
"Zakat dan sedekah yang salurkan Baznas, diharapkan bermanfaat dan membantu orang-orang yang membutuhkan," tambah Mudyat Noor.
Pada tahun ini, timpal Kepala Baznas Kabupaten Penajam Paser Utara Tahmid, bakal disalurkan bantuan kepada 2.552 orang Mustahiq di seluruh wilayah kabupaten yang dikenal Benuo Taka itu.
Bantuan yang diberikan berupa sembilan bahan pokok (sembako) dan uang tunai Rp250.000 sampai Rp800.000 per orang sesuai kriteria penerima tersebut, merupakan zakat maupun sedekah yang terkumpul dari masyarakat.
"Kami imbau masyarakat salurkan zakat dan sedekah di Baznas sebagai lembaga resmi dari pemerintah non-struktural, dan dibagikan sesuai amanat terutama kepada Mustahiq," demikian Tahmid (Adv)