Sekda: Sukseskan "Erau International Folklore & Art Festival"

Beseprah, yakni kegiatan makan bersama adat Kutai, yang merupakan simbol kesetaraan tanpa membedakan kasta. Acara Beseprah ini rutin digelar setiap kali penyelenggaraan Festival Erau (Hayru Abdi/ANTARA Kaltim)

Kain putih dan terpal diserahkan ke Sekretariat EIFAF di Outlet UKM Jalan Jenderal Sudirman Tenggarong paling lambat 24 Juni

Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) HAPM Edi Damansyah mengimbau seluruh pemangku kepentingan baik pemerintahan maupun swasta, agar berpratisipasi menyukseskan Pesta Adat, Seni dan Budaya "Erau International Folklore & Art Festival" (EIFAF) 2013.

Terlebih, agenda pariwisata tahunan di Tenggarong tersebut akan dihadiri lebih dari 11 negara yang dijadwalkan berlangsung mulai 30 Juni hingga 7 Juli 2013.

"Baik seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), BUMN/BUMD, perbankan, pertambangan dan pihak swasta lainnya di Kukar agar dapat menyokong 'event' pelestarian adat istiadat dan budaya ini," ujar Edi saat dihubungi, Kamis.

Dikatakannya, banyak cara untuk berpartisipasi memeriahkan EIFAF, di antaranya dengan memasang spanduk dan umbul-umbul atau sejenisnya di lingkungan masing-masing.

Selanjutnya, seperti tahun sebelumnya, Erau tahun ini juga diisi dengan kegiatan "Beseprah". Untuk lokasi makan bersama menurut adat Kutai tersebut, akan digelar di sepanjang jalan antara Jembatan Bongkok sampai Gunung Pedidik, Tenggarong, yang dijadwalkan dilaksanakan pada Rabu (3/7) mulai pukul 08.30 Wita.

Untuk itu, seluruh kepala instansi dilingkungan pemkab Kukar, serta Ormas, BUMN/BUMD, diharapkan menyiapkan perlengkapan Beseprah, yakni makanan khas Kutai, kain putih satu gulung, dan tiga terpal plastik.

"Kain putih dan terpal diserahkan ke Sekretariat EIFAF di Outlet UKM Jalan Jenderal Sudirman Tenggarong paling lambat 24 Juni," demikian imbaunya. (*)