Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Sejak Selasa (2/7) pukul 10.00 Wita, seluruh partisipan Erau Pelas Benua dari delapan negara anggota CIOFF (International Council of Organizations of Folklore Festivals and Folk Arts), yakni Taiwan, Thailand, Yunani, Perancis, Republik Ceko, Belgia, Mesir, dan Korea Selatan berkumpul di Pendopo Odah Etam, guna memenuhi undangan resepsi dengan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari.
Meski acara belum dimulai, karena masih menunggu Rita yang masih menjalankan rutinitasnya sebagai Bupati, namun tim kesenian dari delapan negara tersebut tampak ceria.
Waktu berkumpul sembari menunggu Bupati Rita, mereka manfaatkan untuk saling berkenalan dan berfoto bersama. Bahkan kontingen asal Mesirpkan berinisiatif menghidupkan suasana dengan mengambil alih organ tunggal dan membawakan lagu-lagu irama padang pasir yang udah di ikuti.
Kontan saja seluruh tim kesenian dari delapan negara ikut berdiri dan menari, karena musik yang dimainkan mampu mengajak pendengarnya untuk bergoyang.
Tak terasa lewat pukul 11.00 wita, Bupati Rita baru tiba di Pendopo Odah Etam, dan langsung mengajak partispan Erau tersebut untuk makan bersama. Berbagai hidangan khas Indonesia disajikan dalam jamuan
makan siang tersebut, di antaranya Sate, Bakso, Gado-gado, sayur bening, masakan udang galah, ikan patin. Selain itu disedian juga aneka jajanan, seperti Getuk, dadar gulung dan Es cendol.
Semua hidangan tampak dicoba oleh orang-orang "bule", termasuk sate dan bakso yang menjadi perhatian khusus mereka. Sementara, Getuk dan Es cendol juga laku keras, saat ditanya mereka umumnya senang dengan rasa manis dari gula merah dan gurihnya kelapa yang dipadukan dengan lembutnya ubi kayu giling.
Usai makan bersama, Bupati Rita dan kesenian dari delapan negara CIOFF masing-masing bertukar buah tangan. Dari Rita yakni miniatur alat musik tingkilan gambus Kutai, dan miniatur Lembusuana, sedangkan dari perwakilan negara CIOFF adalah oleh-oleh khas tiap-tiap negara.
Setelah itu, lagi-lagi tim Mesir kembali mengajak untuk menari dan menyangi bersama, termasuk Bupati Rita juga ikut menirukan tarian dan nyanyian mereka, "Eeeeee Maradonna," demikian salah satu bait lagu
yang mampu membuat semuanya bergembira.
Setelah lagu itu, Bupati Wanita pertama di Kaltim tersebut juga tampil menghibur membawakan lagu Cucak Rowo.
Tak kalah dengan lagu dari negeri Piramida, lagu bahasa jawa berirama dangdut tersebut juga mampu
membuat semua yang hadir berjoget.
Suasana pun menjadi santai dan penuh canda, dan membaur jadi satu menghilangkan kelompok-kelompok
negara.
Dalam sambutannya Rita mengapresiasi kedatangan 9 tim kesian 8 negara CIOFF tersebut. Dikatakannya, Erau merupakan pesta adat seni dan budaya selain untuk melestarikan peninggalan leluhur, juga sebagai upaya mempromosikan Kukar sebagai tujuan wisata.
"Dengan hadirnya anda-anda sekalian (negara CIOFF), dapat lebih membangun semangat kesenian di Kukar. Juga kami harap bisa memperkenalkan Kukar ke skala Internasional," ujarnya dalam acara yang juga dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kukar Sri Wahyuni itu. (*)
Anggota CIOFF Ikut Berjoget
Rabu, 3 Juli 2013 6:09 WIB