Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari mengatakan bahwa Erau 2013 yang digandeng dengan International Folklore and Art Festival berjalan sukses, karena semua rangkaian kegiatan yang ada mampu menyedot minat pengunjung.
"Di antaranya upacara adat sakral Keraton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Bepelas, yang menyita perhatian tamu mancanegara," kata Bupati saat menutup Erau di beranda Keraton atau Museum Mulawarman, Tenggarong, di Minggu (7/7) pagi.
Selain itu, pada pegelaran pentas seni dan budaya yang juga diisi dengan kesenian dari 8 negara CIOFF juga sangat diminati pengunjung.
Sedangkan Expo Erau juga tak kalah menarik, hal tersebut terpantau dari selalu dipadataniya arena Expo di gedung bulu tangkis Rondong Demang. "Artinya Erau ini sukses dan menarik minat oarang di luar Kukar ," ujarnya.
Menurutnya, Erau tahun ini juga lebih semarak karena dihadiri tim kesenian 8 dari negara CIOFF.
"Suatu khormatan bisa buat hiburan internasional di Kukar, smua dapat jalin persahabatan kepada negara lain yang datang termasuk partisipasi dari kabupaten kota lainnya. Ini bisa membuka mata supaya kesenian kita semakin maju lagi," ungkapnya.
Dikatakannya, sejak dibuka pada 30 Juni lalu, Erau berdampak pada keramaian di Tenggarong, yaitu berbagai pertunjukan selalu dipadati pengunjung dan wistawan luar. Rita menyebut hal itu menunjukkan tingginya kunjungan ke Kukar.
Dia berharap pada Erau selanjutnya bisa lebih banyak lagi menarik minat pengunjung. Untuk itu, Rita mengajak seluruh warga untuk mempersiapkan diri dengan menjadi tuan rumah yang baik, karena Kukar menjadi tujuan wisata.
Rita menambahkan bahwa cinta kepada budaya bangsa bukan hanya pada fisik baik berupa benda peninggalan sejarah maupun bangunan-bangunan, tetapi bagaimana membangun karakter diri agar berbudaya.
"Yaitu bagaimana kontribusi kita memlihara alam, Kukar ini kaya seni budaya tak hanya kaya tambang," tuturnya.
Sementara Kadisbudpar Provinsi Kaltim HM Aswin, saat menutup Erau juga mengatakan Erau tahun ini berlangsung aman, lancar dan mendapat perhatian antusias baik warga dan wisatwan.
Hadirnya kesenian 8 negara CIOFF merupakan trobosan baru Pemkab Kukar dalam memeriahkan Erau serta sebagai wujud mengapresiasi budaya daerah sendiri dan kesenian dari luar.
Menurut Aswin, ada tiga hal penting untuk mengembangan pariwisata yakni atraksi seni budaya dan keindahan alam, kemudian akomodasi dan konsumsi, serta yang terakhir adalah infrasruktur yang mndukung.
"Saya akan laporkan pada atasan tentang kebutuhan Kukar mengenai infrastruktur," ujarnya.
Selanjutnya Aswin menucapkan terimaksih kepada semua yang terlibat dalam pelaksanaan Erau, terkhusu kepada kerabat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura dan Pemkab Kukar.
"Ide Erau tahun ini pantas diapresiasi, karena jumlah pengunjung Erau meningkat," katanya. (*)
Bupati: Erau Berjalan Sukses
Minggu, 7 Juli 2013 16:39 WIB