Samarinda (ANTARA) - Tim Wash PMI Provinsi Kalimantan Timur hingga kini terus berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan air bersih di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan yang sebagian wilayahnya sempat diterjang banjir terutama Kota Barabai dan sekitarnya.
Informasi dari Humas PMI Kaltim, pihak PMI Kaltim bersama Tim PMI Kabupaten Hulu Sungai Tengah menggunakan mesin pengolah air bernama NUF Filtration.
Mesin tersebut dapat mengolah air sungai menjadi air bersih siap pakai untuk kebutuhan warga. Mesin filtrasi itu dapat menghasilkan 1.200 liter air bersih per-jam.
Tim Wash PMI Provinsi Kalimantan Timur
Untuk awal produksi, sejak pukul 10.18 - 10.52 telah menghasilkan 500 liter air bersih yang telah didistribusikan.
Pada hari berikutnya produksi air dari pagi sampai jam 17.28 Wita sebanyak 9.800 liter dan didistribusi sebanyak 8.400 litar ke Desa Benua Tengah RT 3 & 4 Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kec. Berabai.
Selain itu Tim PMI Prov Kaltim bersama Tim PMI Kab Hulu Sungai Tengah sedang berkoordinasi dengan BPBD untuk sharing data korban banjir di kab. HST
Tim Bantuan Kemanusiaan PMI Kaltim untuk bencana di Kalimantan Selatan yang berjumlah 15 orang diperkirakan akan berada di di Kalsel sekitar 10 hari sejak 18 Januari 2021.