Ketua PMI Prov Kaltim Sayid Irwan melalui Kepala Markas PMI Kaltim Mesdiono di Samarinda, Kamis mengatakan, pembagian COVID Kit beserta sejumlah peralatan lainnya tersebut telah didistribusikan sejak pekan lalu kepada pelajar dari sejumlah sekolah yang terpilih diantaranya SDN Filial 005 Loa Buah di Desa Loa Kumbar, Kelurahan Loa Buah Kota Samarinda.
Menurut dia, melalui dukungan Prudential, PMI Provinsi Kaltim juga mendistribusikan 60 unit alat cuci tangan pakai sabun, 60 unit alat pengukur suhu tubuh dan hand sanitizer.
"Penerima manfaat distribusi alat-alat tersebut adalah sekolah-sekolah dari tingkat SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA di Kota Samarinda terpilih yang diseleksi melalui penilaian atau asesmen ke sekolah-sekolah secara langsung dengan kriteria-kriteria tertentu yang telah ditetapkan," katanya.
Proses asesmen ke sekolah melibatkan 20 orang relawan KSR dan TSR PMI Kota Samarinda yang telah bekerja sejak bulan Desember 2022.
Menurut Memes panggilan akrab Mesdiono Untuk tahap berikutnya akan didistribusikan 4100 game board edukasi pandemic untuk anak disabilitas, taman pengajaran Al Qur'an serta beberapa sekolah dasar terpilih yang nantinya pada proses distribusi akan melibatkan pendongeng untuk memberikan edukasi penggunaan game board tersebut.
Selain itu, juga akan dilaksanakan pemeriksaan kesehatan dasar seperti berat dan tinggi badan, kesehatan mata kepada 2500 anak usia SD di Samarinda bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas setempat.
Rangkaian kegiatan itu semua adalah dalam rangka pelaksanaan Program COVID-19 Relief Challenge kerja sama PMI Provinsi Kalimantan Timur dengan Prudential dalam upaya memasuki fase new normal paska pandemic COVID-19.
Diharapkan dengan serangkaian kegiatan itu, masyarakat Samarinda khususnya anak2 sekolah dapat menerapkan pola hidup bersih dan sehat, dan tetap melakukan kebiasan-kebiasaan baik seperti mencuci tangan dan memakai masker dalam aktivitas sehari-hari.
