Balikpapan (ANTARA) - Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II A Balikpapan menggelar razia di kamar hunian warga binaan permasyarakatan (WBP ) menjelang lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Ini adalah langkah antisipasi dan deteksi dini potensi gangguan keamanan dan ketertiban menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H," jelas Kepala Lapas Kelas IIA Balikpapan Pujiono Slamet, di Balikpapan,Sabtu (29/3).
Dia mengatakan razia yang digelar Lapas Kelas IIA Balikpapan bersinergi dengan institusi lainnya yakni baik dari jajaran TNI maupun Polri.
Menurutnya razia tersebut merupakan bentuk komitmen Lapas Balikpapan dalam melaksanakan arahan 13 program akselerasi menteri imigrasi dan pemasyarakatan.
"Khususnya pada poin 1 yakni memberantas peredaran narkoba dan pelaku penipuan dengan berbagai modus di Lapas dan Rutan (Rumah Tahanan) ," tuturnya.
Pujiono menjelaskan razia berupa penggeledahan kamar hunian, petugas Lapas Balikpapan, personel TNI dan Polisi dibagi menjadi tiga tim.
"Mereka dengan sigap dan teliti para petugas menyisir kamar hunian agar tidak ada barang terlarang sesuai aturan yang berlaku," katanya.
Dikemukakannya bahwa Lapas Balikpapan tidak pernah lelah dan terus berkomitmen penuh dalam menciptakan suasana kondusif khususnya jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
"Ini juga merupakan bagian penting dalam mewujudkan diri dan organisasi yang bersih dan terbebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, handphone, dan pungutan liar,” ujarnya.
Pujiono berharap, kegiatan razia ini dapat meningkatkan kesadaran serta kedisiplinan warga binaan agar tetap mematuhi aturan yang berlaku di dalam Lapas.
Selain itu, sinergi antara Lapas, TNI, dan Polri di Balikpapan diharapkan dapat terus terjalin guna menjaga keamanan serta ketertiban di lingkungan pemasyarakatan.
Sekadar diketahui sebelumnya, razia serupa juga pernah digelar oleh Lapas Balikpapan, dan berhasil mengungkap jaringan narkotika yang dikendalikan oleh mantan direktur teknik Persiba Balikpapan CAP alias Catur Adi Prianto.
Pengungkapan kasus tersebut merupakan hasil kolaborasi Lapas Kelas IIA Balikpapan dengan Direktorat 4 Bareskrim Mabes Polri dan Polda Kalimantan Timur (Kaltim).