Samarinda (ANTARA) - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menyiapkan 75 titik sebagai lokasi Shalat Id pada Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal atau Senin 31 Maret, dengan penerapan Konsep Lebaran Hijau, yakni jamaah diimbau tidak meninggalkan sampah saat pulang shalat.
Umat pun diimbau membuang sampah ke TPS sehari sebelum Lebaran dengan terakhir pembuangan pukul 21.00 Wita, agar petugas kebersihan bisa menyelesaikan tugas pembuangan sampai Subuh, sehingga saat Idul Fitri tidak terlihat sampah di TPS.
"Kami ajak semua menyimpan sampah di rumah saat Lebaran hingga H+1, baru kemudian membuangnya ke TPS di H+2 agar tak tercium bau dan tak terlihat sampah menumpuk di TPS ketika Lebaran," kata Wakil Ketua Bidang Kebijakan Publik Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kaltim Abdullah Thalib di Samarinda, Sabtu.
Seluruh umat Kaltim juga diimbau membawa kantong daur ulang atau tas sendiri ketika berbelanja untuk mengurangi beban bumi dari sampah dan mengurangi pencemaran lingkungan. Hal ini untuk mendukung program pemerintah dalam pembangunan hijau.
Sedangkan 75 lokasi yang dijadikan Shalat Id itu tersebar di kabupaten/kota, seperti di Samarinda ada 13 titik antara lain Lapangan Parkir Gelora Kadrie Oening Sempaja, UMKT Jalan Juanda, Muhammadiyah Centre di Jalan Siradj Salman, Taman Budaya di Jalan Kemakmuran, dan Masjid Al Manshur di Samarinda Seberang.
Kemudian di Kabupaten Kutai Kartanegara disiapkan 17 titik antara lain lapangan Terminal Pasar Tangga Arung, halaman kantor bupati, SMK Muhammadiyah Loa Kulu, Masjid Al- Furqon Jonggon A, MI Muhammadiyah Samboja, SMK Muhammadiyah Muara Badak, Muara Jawa Ulu, Distrik 4 Sangasanga, dan SD Muhammadiyah Anggana.
Di Kabupaten Kutai Barat ada tiga titik yakni di Masjid Al-Mujahadah, Masjid Al-Muslimun, Masjid Al-Amin Damai. Di Kabupaten Paser ada enam titik yakni Masjid Syuhada, Lapangan Futsal Perum Tapis, Masjid Al Furqon Kuaro, SMK Muhammadiyah Long Ikis, Masjid Al Bilal Tajer Mulia, dan PCM Longkali.
"Di Kabupaten Penajam Paser Utara disiapkan 10 titik, Kota Balikpapan 10 titik, Kota Bontang lima titik, Kabupaten Kutai Timur delapan titik, dan Kabupaten Berau ada tiga titik yakni di halaman Masjid Annur, Universitas Muhammadiyah Berau, dan Panti Asuhan Al-Ma'un Gunung Tabur," kata Thalib.