Ujoh Bilang (ANTARA) - Personel Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur, membantu pemakaman M Abdul Hakim (7 tahun), korban tenggelam di galian septic tank tetangga di Kampung Batu Majang, Mahulu.
"Sebagai wujud belasungkawa terhadap warga binaan yang meninggal, maka Personel Pos Kotis yang dipimpin Pabintal Satgas Pamtas Yonif Raider 303/SSM Kostrad membantu proses pemakaman," ujar Komandan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 303/SSM Kostrad Letkol Inf Taufik Ismail dalam rilisnya yang diterima di Ujoh Bilang, Rabu.
Ia menuturkan, almarhum Muhammad Abdul Hakim adalah warga Kampung Batu Majang, Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahulu, yang meninggal karena tenggelam di galian septic tank milik tetangga yang masih dalam proses pembuatan.
Korban ditemukan di lubang calon septic tank tersebut pada Minggu (14/6) pukul 11.50, atau ditemukan sekitar 30 menit setelah terlihat terakhir berada di sekitar lokasi itu.
Setelah dilakukan evakuasi oleh anggota kesehatan Satgas Pamtas Yonif Raider 303/Setia Sampai Mati (SSM) Kostrad, almarhum kemudian disemayamkan di rumah duka yang kemudian dikebumikan pada Selasa (16/6).
"Bersama warga lainnya, personel Pos Kotis (Komando Taktis) membantu penggalian makam hingga proses pemakaman jenazah di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Long Bagun. Bakti yang kami lakukan ini merupakan wujud empati dan "belasungkawa prajurit TNI kepada masyarakat binaan,” tuturnya.
Ia juga turut berbelasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan, mendoakan kepada almarhum semoga diterima segala amal ibadahnya, diberikan tempat yang terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa.
Sementara itu. Rusly (37 tahun), selaku ayah almarhum M Abdul Hakim, mengucapkan terima kasih atas kepedulian personel Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 303/SSM Kostrad yang telah membantu proses pemakaman tersebut.
"Terima kasih untuk bapak-bapak TNI dari Satgas Pamtas atas kepedulian dan bantuan yang diberikan kepada keluarga kami, terutama dalam membantu proses pemakaman almarhum dari awal hingga selesai," kata Rusly.