Penajam Paser Utara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur memperkuat penanganan bencana alam lewat Satuan Tugas (Satgas) Reaksi Cepat yang dibentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
"Kami bentuk Satgas Reaksi Cepat untuk memperkuat penanganan dan penanggulangan bencana yang terjadi," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara Muhammad Sukadi Kuncoro di Penajam, Kamis.
Setiap kondisi darurat bencana dapat dilaporkan melalui Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Respons cepat dilakukan dengan bersiaga 24 jam, Pusdalops pantau laporan dengan dua personel bertugas setiap delapan jam," jelasnya.
Apabila ada laporan bencana alam, Satgas Reaksi Cepat merespons langsung dengan turun ke lokasi bencana untuk melakukan penanganan dan penanggulangan pertama agar situasi dapat dikendalikan.
Pelaporan dini perihal terjadinya bencana melalui kanal resmi BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara sangat penting agar tindakan penanganan dan penanggulangan dapat dilakukan lebih cepat dan tepat.
BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara juga menyiagakan 24 jam peralatan dan perlengkapan untuk penanganan, serta penanggulangan bencana, sehingga bisa bergerak lebih cepat.
Kesiapsiagaan personel, serta peralatan dan perlengkapan tersebut, kata dia, diharapkan dapat meminimalisir dampak dan melindungi masyarakat dari bencana alam.
Pemerintah kabupaten juga melakukan pemetaan wilayah rawan bencana alam di empat kecamatan, sejumlah wilayah rentan bencana terutama banjir, tanah longsor, kebakaran hutan dan lahan, serta permukiman warga, demikian Muhammad Sukadi Kuncoro.