Samarinda (ANTARA) - Dinas Perindustrian Kota Samarinda melakukan kunjungan terhadap usaha es batu kristal dan furniture untuk mengetahui sejauh mana perkembangan dan kendala dua usaha tersebut.
“Kunjungan ini untuk melihat dari dekat kedua usaha tersebut terkait perkembangan dan kendala yang dihadapi, meskipun selama ini sudah berjalan dengan baik dan perlu dilakukan pembinaan,” kata Kepala Dinas Perindustrian Kota Samarinda,HM Faisal di Samarinda, Jumat.
Ia mengatakan pabrik es kristal dengan nama UD Hens Kristal Samarinda memiliki tempat usaha yang minimalis berada di Jalan Jakarta Blok AC No.44, mampu berproduksi sekitar 10 ton per hari namun jika weekend bisa mencapai 12 ton perhari nya.
Pembuatan es bati kristal menggunakan bahan baku air PDAM yang sudah disaring, hingga melalui 5 kali proses kemudian baru dimasukkan ke alat pendingin yang ada.
Berdasarkan keterangan pihak Hens Kristal Samarinda , mereka menjual dengan harga Rp10.000 dengan berat 10 kilogram dan selama ini mampu penyumplai sekitar 100 an outlet makanan di Kota Samarinda. Mereka juga terus mengembangkan pemasaran untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Faisal menjelaskan bahwa pabrik es batu Hens Kristal sudah punya SOP kerja yang baik, mereka juga penyuplai kebutuhan es untuk penjual makanan cepat saji yakni KFC dan McD tentunya punya standar ketat.
Lanjut nya mereka terus mengembangkan pemasaran untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan terus bersaing secara fair dengan 4 usaha sejenis yang ada di Kota Samarinda.
“Dinas Perindustrian Samarinda nantinya akan terus melakukan pembinaan terhadap usaha-usaha masyarakat , apa saja yang selama ini masih kurang,”katanya.
Faisal mengungkapkan selain mengunjungi usaha pabrik es kristal pihaknya juga melakukan kunjungan terhadap usaha furniture milik Bapak Ridwansyah berlabel IM Interior di jalan Revolusi RT.06.
Produk furniture milik Bapak Ridwansyah lebih banyak berdasarkan order dengan ukuran, model serta warna yang menyesuaikan selera pemesan.
“Stok produk furniture kami yang siap memang tidak banyak, tetapi Alhamdullilah pesanan selalu ada saja baik interior ruangan, kamar tidur hingga kitchen set.”ucap Ridwansyah.
Dia juga bangga dan senang dikunjungi dan dapat berdiskusi dengan unsur Dinas Perindustrian karena selama ini memang belum pernah ada pembinaan dari pemerintah daerah.
“Mudah-mudahan dengan adanya kunjungan ini kami dapat dibina dan difasilitasi terutama mengenai bahan baku dan pemasaran,” ujarnya.