RSUD Kudungga Sangatta luncurkan layanan MRI bebas radiasi

Sangatta (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudungga di Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) meluncurkan layanan Magnetic Resonance Imaging (MRI) 1,5 tesla dengan diagnosis bebas radiasi.

"Hadirnya layanan ini menjadi bukti peningkatan pelayanan kesehatan di rumah sakit daerah kita," ucap Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, di Sangatta, Senin.

Dia mengatakan Pemerintah Kabupaten Kutim sangat mendukung peningkatan bidang kesehatan, jadi salah satu prioritas dalam pembangunan, sehingga masyarakat dapat menikmati layanan kesehatan tanpa harus keluar daerah.

Ardiansyah menegaskan dengan bertambahnya fasilitas unggulan di RSUD Kudungga Sangatta, akan berdampak pada peningkatan jumlah pasien yang akan dilayani. Oleh karena itu ia meminta para tenaga kesehatan di rumah sakit itu untuk selalu mengedepankan pelayanan terbaik.

"Tidak perlu lagi jauh-jauh ke Samarinda atau Balikpapan, karena kita sudah memiliki MRI. Saya juga ingin tekankan, pelayanan pasien harus jadi prioritas," katanya.

Direktur RSUD Kudungga Sangatta dr Muhammad Yusuf menjelaskan fasilitas MRI menggunakan mesin berteknologi 1,5 tesla. Alat tersebut dapat memberikan hasil pemeriksaan yang akurat. Pasien juga tidak perlu khawatir, karena alat tersebut tidak menggunakan radiasi.

"Pemeriksaan yang bisa dilakukan beragam, dari mulai otak, sumsum tulang belakang, jantung, pembuluh darah, serta organ dalam manusia," terangnya.

Lanjutnya, layanan MRI menjadi tonggak dalam perjalanan RSUD Kudungga menuju rumah sakit dengan layanan diagnostik yang lengkap dan modern.

"Hal tersebut menunjukkan RSUD Kudungga Sangatta sebagai rumah sakit rujukan di wilayah Kutai Timur. Dengan kehadiran layanan MRI 1,5 tesla merupakan bagian dari strategi besar dalam memperluas akses layanan," katanya.

"Saat ini layanan MRI dapat dijangkau peserta BPJS Kesehatan. Jika tidak menggunakan BPJS tarifnya sekitar Rp2.8 juta satu kali pemeriksaan," ungkapnya.