Balikpapan (ANTARA) - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Balikpapan mulai dilaksanakan pada tujuh sekolah baik dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP), Senin (17/2).
"Hari ini ada tujuh sekolah yang menerima manfaat dari program MBG, yakni 1 TK, 4 SD, dan 2 SMP," jelas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, Irfan Taufik.
Dia menyebutkan untuk di sekolah TK itu adalah TK Nurul Ilmi, 4 SD yaitu SD Nurul Ilmi, SDN 010, SDN 015, SDN 016, kemudian 2 SMP masing-masing SMPN 18 dan SMP 26.
Irfan melanjutkan dari tujuh sekolah itu memiliki sebanyak 3.335 siswa penerima manfaat masing-masing sebanyak 805 siswa di SDN 010, 954 siswa di SDN 015, 124 siswa di SDN 016, 307 siswa di SDN Nurul Ilmi, dan 950 siswa di SMPN 18, serta 105 siswa di SMPN 26.
"Kami hanya menangani dari TK hingga SMP, untuk tingkat SMA/SMK merupakan ranah Pemerintah Provinsi," ujar Irfan.
Dia menekankan bahwa program MBG di Kota Balikpapan digelar oleh Pemerintah Pusat melalui Badan Gizi Nasional (BGN). Dan Disdikbud Balikpapan hanya penerima manfaat.
Irfan menjelaskan pada pelaksanaan hari pertama di SDN 015 ditinjau langsung dan dibuka oleh Sekretariat Daerah (Sekda) Kota Balikpapan, Muhaimin.
"Sebetulnya kami bersama Dinas pendidikan dan kebudayaan sudah ingin melaksanakan sejak awal saat di luncurkan, tapi ada hal yang harus disiapkan, sehingga hari ini baru bisa di laksanakan," ujar Muhaimin dalam sambutannya.
Muhaimin berharap, program MBG di Kota Balikpapan akan berimbas di sekolah yang ada di lima kecamatan yakni Balikpapan Kota, Balikpapan Utara, Balikpapan Tengah, Balikpapan Barat, dan Balikpapan Timur.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Balikpapan Alwiyati menambahkan kualitas gizi dari makanan yang disajikan dalam program MBG tersebut telah memenuhi syarat.
"Kualitas makanan yang disajikan telah memenuhi syarat mulai dari persyaratan bahan dan porsinya sudah mencukupi," katanya.
Ia menjelaskan, tak hanya nilai gizi, namun juga cara pengemasan makanan juga telah memenuhi syarat, karena dalam hal ini Dinkes yang bertanggung jawab untuk kualitas makanan.
"Kami bisa menjamin standar higienis makanan yang disajikan," ujarnya.
Muhammad Fathan salah seorang murid di SDN 015 mengaku senang mendapatkan makanan gratis. Ia terlihat lahap menyantap makanan yang disajikan di dalam sebuah ompreng, dengan menu nasi, sayur, ayam, hingga buah semangka.
Dia mengaku mengetahui program makan gratis tersebut merupakan program dari Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan ia mengucapkan terimakasih.
"Terimakasih Pak Presiden untuk makan gratis-nya," ucap Fathan.
Program MBG mulai dilaksanakan pada tujuh sekolah di Balikpapan
Senin, 17 Februari 2025 14:06 WIB

Seorang murid di SDN 015 Balikpapan Selatan sedang menyantap makanan yang disajikan dalam program Makan Bergizi Gratis di Balikpapan. (Antara Kaltim/Muhammad Solih Januar)
Hari ini ada tujuh sekolah yang menerima manfaat dari program MBG, yakni 1 TK, 4 SD, dan 2 SMP