Tenggarong, Kaltim (ANTARA) - Pengurus Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, meningkatkan kesejahteraan anggota lewat pendirian UMKM, sehingga mereka bisa mendapat penghasilan dari beragam menu yang dijual.
"Hal yang dilakukan oleh pengurus Masjid Agung dengan mendirikan Kopi SAMS Masjid Agung ini tentu sangat positif sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi pengurus baik takmir maupun anggota Ikatan Remaja Masjid (Irma) Agung SAMS," ujar Bupati Kukar Edi Damansyah di Tenggarong, Selasa.
Sedangkan menu yang disiapkan dalam UMKM Kopi SAMS meliputi minuman panas seperti kopi original, kopi gula merah, kopi susu kocok istimewa, kopi susu kocok super, telur ayam kampung setengah matang. Minuman dingin meliputi kopi original, teh tarik, es teh.
Ada pula makanan ringan atau cemilan khas seperti pisang goreng, singkong goreng, uli goreng, uli bakar, lempeng pisang, dan mi instan baik rebus maupun goreng.
Pengelola usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Kopi SAMS juga masih bisa menambah menu sesuai dengan permintaan pelanggan maupun keterampilan pengelola, agar pemasukan juga bertambah.
Bupati berharap kepada anggota takmir dan anggota Irma terus melakukan langkah inovatif dan berkolaborasi agar usaha UMKM yang dibangun ini bukan hanya bertahan, tapi juga bisa terus berkembang sehingga dapat menjadi percontohan bagi sejumlah masjid yang lain di Kukar.
Sebelumnya, saat Safari Subuh dan meresmikan UMKM tersebut, bupati menyatakan bahwa inovasi dan kolaborasi merupakan hal penting dilakukan oleh siapapun dalam menjalankan usaha, termasuk oleh pelaku UMKM agar usaha mereka makin berkembang.
Rangkaian Safari Subuh diawali salat Subuh berjamaah dengan imam Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kukar M Bisyron yang juga Ketua Dewan Pengurus Masjid Agung SAMS Tenggarong, dilanjutkan dengan silaturahmi dengan semua yang hadir.
Dalam kesempatan itu, Bisyron mengatakan bahwa terwujudnya UMKM Kopi SAMS Masjid Agung ini tidak terlepas dari obrolan dengan bupati saat Safari Subuh tiga bulan yang lalu, sehingga kemudian dirundingkan dengan sesama pengurus sampai kemudian sekarang terwujud.