Samarinda (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) meluncurkan program cek kesehatan gratis bagi warga yang berulang tahun mulai Januari 2025.
"Program ini merupakan bagian dari upaya peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat dan deteksi dini berbagai penyakit," kata Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Jaya Mualimin di Samarinda, Rabu.
Ia menjelaskan program ini menyasar seluruh warga Kaltim yang merayakan ulang tahun. Menurutnya, pemeriksaan gratis ini adalah bentuk hadiah dari pemerintah untuk masyarakat.
Pemeriksaan kesehatan dilakukan di seluruh Puskesmas dan rumah sakit daerah di Kaltim. Jenis pemeriksaan yang diberikan meliputi pemeriksaan laboratorium sederhana, kimia darah, dan beberapa indikator kesehatan lainnya, seperti gula darah, asam urat, dan kolesterol.
"Kami juga akan memeriksa kondisi fisik secara umum, termasuk pemeriksaan mata, telinga, dan gigi, serta tidak menutup kemungkinan pemeriksaan secara radiologi," tambah Jaya.
Program ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
"Presiden tidak hanya fokus pada pemberian makanan bergizi, tapi juga pada upaya pencegahan penyakit melalui pemeriksaan kesehatan secara rutin," ujarnya.
Untuk mendukung program ini, katanya, Kementerian Kesehatan akan mengirimkan pereaksi kimia darah (reagen) dan alat kesehatan ke Kaltim pada Desember ini.
"Kami juga akan menganggarkan dana untuk pembelian reagen dan alat kesehatan tambahan sebagai peningkatan layanan," kata Jaya.
Jaya berharap program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan.
"Dengan deteksi dini, kita dapat mencegah penyakit berkembang menjadi lebih parah dan mengurangi angka kematian," ucapnya.
Dinas Kesehatan Kaltim akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan pihak terkait lainnya untuk memastikan kelancaran program ini.
Dinas Kesehatan Kaltim optimistis program ini memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat, terutama untuk pencegahan tuberkulosis (TB).
"Kami berharap program ini dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat," katanya.
2025