Balikpapan (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan mencatat adanya aktifitas kegempaan di sisi Tenggara Kota Balikpapan pada Minggu (5/1).
"Gempa ini tidak dirasakan hanya tercatat oleh alat ukur gempa bumi BMKG," jelas Kepala Stasiun Geofisika BMKG SAMS Sepinggan Balikpapan, Rasmid saat dikonfirmasi , Minggu
Dia menyebutkan, dari catatan BMKG gempa itu bermagnitudo 3,7 yang terjadi pada pukul 13.54.27 WITA.
"Untuk letak persis titik gempanya di 1,36 Lintang Selatan (LS) - 117,28 Bujur Timur (BT) atau tepatnya 49 Kilometer di Tenggara Kota Balikpapan," ungkapnya.
Dia menambahkan gempa itu memiliki kedalaman sejauh 38 kilometer yang disebabkan oleh sesar aktif lokal.
"Untuk sesarnya belum teridentifikasi dengan baik, atau belum diberikan nama resmi," ujarnya.
Rasmid menjelaskan sesar itu yang menjadi penyebab gempa itu seperti lembah atau perbedaan ketinggian di dasar laut Selat Makassar.
Dia menyebutkan, gempa di Tenggara Balikpapan tersebut merupakan yang ke 2 di Kaltim selama tahun 2025, dimana pada awal tahun BMKG juga mencatat adanya gempa di Kabupaten Berau.
"Sementara itu, untuk sepanjang tahun 2024 BMKG telah mencatat sebanyak 128 aktifitas gempa di Kaltim," ujar Rasmid.