Balikpapan (ANTARA) - Sekretaris Jendral Kementerian Pertahanan Republik Indonesia Mayor Jendral TNI Tri Budi Utomo menyampaikan bahwa Komponen cadangan (Komcad) tidak terlibat dalam pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.
"Jadi mungkin untuk Pilkada memang TNI-Polri ini sudah bisa menangani semuanya, dan Insyaallah berjalan dengan aman tentunya mereka tidak kita libatkan dalam kegiatan ini," kata Tri Budi saat jumpa persnya di Balikpapan, Rabu (20/11).
Kendati demikian, bila dibutuhkan tidak menutup kemungkinan mereka dilibatkan meskipun mereka sudah dikembalikan ke masyarakat.
"Manakala itu ada perintah langsung dari Presiden dan itu juga atas persetujuan dari DPR, tapi tentunya pengarahannya serta pengendaliannya langsung oleh Panglima TNI," ujar Tri Budi.
Ia juga menyebutkan selama pasukan Komcad dikembalikan ke masyarakat, tetap ada pembinaan lebih lanjut.
"Komcad ini nantinya kita lakukan pembinaan setelah melakukan kegiatan daripada pendidikan atau pelatihan," katanya.
Menurutnya pembinaan itu dilakukan satu kali dalam setahun di bawah komponen utama dalam hal ini Matra Darat Kodam VI/Mulawarman.
"Pembinaan itu kita lakukan berjenjang sampai dengan umur sekitar 48 tahun," jelasnya.
Tri Budi menambahkan pembinaan itu dilakukan minimal 12 hari atau pembinaan secara maksimal selama 90 hari.
Sekjen Kemhan: Komcad tidak terlibat dalam pengamanan Pilkada
Rabu, 20 November 2024 15:30 WIB
Jadi mungkin untuk Pilkada memang TNI-Polri ini sudah bisa menangani semuanya, dan Insyaallah berjalan dengan aman tentunya mereka tidak kita libatkan dalam kegiatan ini