Samarinda (ANTARA) - Badan Pusat Statistik Kalimantan Timur (BPS Kaltim) memperkirakan produksi padi di provinsi ini sepanjang 2024 mencapai 229.280 ton gabah kering giling (GKG), berasal dari luas panen 61.940 hektare (ha).
"Jika dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk, maka produksi beras pada 2024 diperkirakan sebesar 133.360 ton," ujar Kepala BPS Provinsi Kaltim Yusniar Juliana di Samarinda, Selasa.
Produksi padi yang sebanyak 229.280 ton GKG ini mengalami kenaikan sebanyak 2.310 ton GKG, atau naik 1,01 persen jika dibandingkan dengan produksi padi di 2023 yang sebesar 226.970 ton GKG.
Begitu pun dengan produksi beras yang diperkirakan 133.360 ton tersebut, juga mengalami kenaikan sebanyak 1.340 ton ketimbang produksi beras di 2023 yang sebesar 132.020 ton.
Kenaikan produksi akibat peningkatan luas panen, yakni mengalami kenaikan sebanyak 4.860 hektare atau 8,51 persen dibandingkan luas panen padi di 2023 yang seluas 57.080 ha.
Ia melanjutkan berdasarkan hasil kerangka survei area (KSA), lanjut Yusniar, puncak panen padi 2024 berbeda dengan tahun sebelumnya, yaitu terjadi pada September, dengan luas panen mencapai 19.130 ha, sedangkan puncak panen pada 2023 terjadi pada Maret dengan luas panen 15.350 ha.
Ia menyatakan untuk realisasi panen padi sepanjang Januari - September 2024 sebanyak 53.170 ha, mengalami kenaikan sekitar 0,02 ribu ha atau 0,04 persen, ketimbang Januari - September 2023 yang seluas 53.150 ha.
Sementara itu, potensi luas panen padi pada Oktober - Desember 2024 diperkirakan 8.770 ha, sehingga total luas panen padi pada 2024 diperkirakan 61.940 ha, naik 4.860 ha atau 8,51 persen ketimbang luas panen padi 2023 yang sebesar 57.080 ha.
Untuk produksi padi, lanjutnya, pada Januari - September 2024 diperkirakan 196.940 ton GKG, turun 14.270 ton GKG atau 6,76 persen ketimbang Januari - September 2023 yang sebesar 211.210 ton GKG.
Sementara berdasarkan amatan fase tumbuh padi hasil survei KSA September 2024, potensi produksi padi sepanjang Oktober - Desember 2024 adalah 32.340 ton GKG.
“Ini berarti total produksi padi 2024 diperkirakan 229.280 ton GKG, dengan produksi padi terbanyak pada 2024 terjadi di bulan September, sedangkan produksi padi terendah pada 2024 diperkirakan terjadi di Desember,” kata Yusniar.