Samarinda (ANTARA) - Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada September 2025 tercatat 53,49 persen, naik 0,95 persen ketimbang bulan sebelumnya, bahwa ekonomi daerah ini mengalami pertumbuhan.
Hal itu dapat dilihat perkembangan ekonomi Kaltim pada triwulan II-2025 terhadap triwulan II-2024 yang tumbuh 4,69 persen (y-on-y), dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp221,77 triliun dan PDRB atas dasar harga konstan Rp147,96 triliun.
"Selain TPK hotel berbintang yang naik, TPK hotel klasifikasi non-bintang di Kaltim pada September juga naik, yakni tercatat 25,18 persen atau naik 0,18 persen ketimbang Agustus 2025," kata Kepala Badan Pusat Statitik (BPS) Kaltim Yusniar Juliana, di Samarinda, Selasa.
Sebaliknya, kata dia lagi, jika dibandingkan dengan kondisi TPK September 2024, maka nilai TPK hotel non-bintang Kaltim pada September 2025 mengalami penurunan sebesar 4,20 persen.
"Rata-rata lama menginap tamu hotel klasifikasi bintang pada September mencapai 1,66 hari. Rata-rata lama menginap tamu asing mencapai 2,58 hari, sedangkan rata-rata lama menginap tamu nusantara mencapai 1,64 hari," katanya pula.
Ia juga mengatakan bahwa jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di sejumlah destinasi wisata di Kaltim pada September 2025 mencapai 802 kunjungan, turun sebesar 39,15 persen jika dibandingkan dengan Agustus 2025.
Sebaliknya, jika dibandingkan dengan September 2024, terjadi kenaikan 59,13 persen, yaitu dari 504 kunjungan wisman pada September 2024 menjadi 802 kunjungan wisman pada September 2025.
Jumlah kunjungan wisman pada Agustus 2025, katanya lagi, merupakan jumlah terbanyak selama periode Januari 2023 hingga Agustus 2025 atau selama 3 tahun terakhir.
Sementara itu, ujarnya pula, untuk jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) ke Kaltim pada September 2025 mencapai 3.078 perjalanan.
Jumlah ini mengalami penurunan 13,93 persen jika dibandingkan dengan Agustus 2025. Sebaliknya, jika dibandingkan dengan Agustus 2024, terjadi kenaikan 5,66 persen.
"Jumlah wisnus ke Kaltim selama Januari-September 2025 tercatat 35.548 perjalanan, naik sebesar 62,80 persen jika dibandingkan dengan periode Januari-September 2024 yang sebanyak 21.835 perjalanan," kata Yusniar.
