Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, memfokuskan menjaga stabilitas pangan di daerah yang dikenal Benuo Taka itu.
"Menjaga stabilitas pangan sangat penting, dan tidak boleh dipolitisasi karena kepentingan masyarakat," jelas anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara Sujiati di Penajam, Senin.
Legislatif (DPRD) pasti akan mendukung program ketahanan pangan yang dirancang pemerintah kabupaten (eksekutif), lanjut dia, dari sisi kebijakan dan penganggaran.
"DPRD dan pemerintah kabupaten kolaborasi untuk peningkatan produksi petani, karena pangan sumber penuhi kebutuhan masyarakat," tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara harus tetap memprioritaskan upaya dan solusi untuk dapat meningkatkan produksi pertanian.
Legislatif bakal mendampingi pemerintah kabupaten, menurut dia, melakukan langkah cepat dan strategis seperti pengadaan sarana prasarana yang dibutuhkan petani.
"Kami terus dukung pemerintah kabupaten untuk cari solusi agar produksi pertanian meningkat," ujar Sujiati.
"Kami juga ikut atasi masalah petani dan penyuluh pertanian lapangan (PPL) dengan gunakan dana aspirasi," tambah anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara lainnya Jamaluddin.
DPRD juga kolaborasi dengan pemerintah kabupaten menyangkut PPL, lanjut dia, karena wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara cukup luas dan dukungan PPL kepada petani harus meningkat.
Legislatif bersama dinas terkait telah melakukan pendataan PPL dan kebutuhan PPL masih kurang dengan pedesaan dan kelurahan yang memiliki wilayah cukup luas.
Saat ini terdata 102 PPL yang tersebut di empat kecamatan, diperlukan dua PPL di satu desa/kelurahan agar maksimal memberikan dukungan aktif dalam peningkatan produktivitas sektor pertanian, demikian Jamaluddin. (Adv)