Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, melakukan seleksi atlet muda berbakat melalui Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tingkat pelajar se-kabupaten untuk mencetak atlet-atlet unggulan di daerah yang akrab disapa Benuo Taka itu.
"Porseni diharapkan dapat terdeteksi atlet muda berbakat, sehingga dapat diasah sedini mungkin," ujar Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Penajam Paser Utara Arpan di Penajam, Sabtu.
"Peserta yang mengikuti Porseni sebanyak 354 orang dari empat kecamatan," tambahnya.
Cabang olahraga yang dipertandingkan dan diperlombakan pada seleksi Porseni tersebut, yakni bulu tangkis, tenis meja, bola voli, pickleball, sepak takraw dan senam PGRI.
Kemudian untuk bakat lainnya, yaitu vokal solo, seni tari, melukis, tilawah Qur'an, kaligrafi, best pratice dan karaoke.
Porseni sebagai ajang seleksi atlet muda berbakat yang dipersiapkan, menurut dia, salah satunya untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Kalimantan Timur (Kaltim) pada November 2026.
"Pada Porseni diharapkan terjaring atlet sesuai kualifikasi untuk Porprov, tapi pembinaan akan terus dilakukan agar dapat ikut ajang nasional," jelasnya.
Porseni adalah wadah untuk mencari bakat atlet muda berbakat yang bakal dibina di tingkat sekolah dan kabupaten, ia menimpali lagi, sekaligus menjadi tempat para pelajar bersaing secara positif dan dapat memicu bakat, minat, dan prestasi dalam bidang olahraga.
KONI Kabupaten Penajam Paser Utara melakukan kolaborasi dengan pemerintah kabupaten setempat untuk terus melakukan pembinaan dan bimbingan kepada atlet muda berbakat agar bisa berprestasi pada ajang yang lebih tinggi.
"Porseni diharapkan dapat lahirkan atlet-atlet berprestasi di masa yang akan datang di regional maupun nasional, bahkan internasional," katanya.
Olahraga antar pelajar sangat dibutuhkan digelar untuk menjaring atlet-atlet muda berbakat, sehingga pembinaan dapat dilakukan secara dini, demikian Arpan.
"Porseni diharapkan dapat terdeteksi atlet muda berbakat, sehingga dapat diasah sedini mungkin," ujar Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Penajam Paser Utara Arpan di Penajam, Sabtu.
"Peserta yang mengikuti Porseni sebanyak 354 orang dari empat kecamatan," tambahnya.
Cabang olahraga yang dipertandingkan dan diperlombakan pada seleksi Porseni tersebut, yakni bulu tangkis, tenis meja, bola voli, pickleball, sepak takraw dan senam PGRI.
Kemudian untuk bakat lainnya, yaitu vokal solo, seni tari, melukis, tilawah Qur'an, kaligrafi, best pratice dan karaoke.
Porseni sebagai ajang seleksi atlet muda berbakat yang dipersiapkan, menurut dia, salah satunya untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Kalimantan Timur (Kaltim) pada November 2026.
"Pada Porseni diharapkan terjaring atlet sesuai kualifikasi untuk Porprov, tapi pembinaan akan terus dilakukan agar dapat ikut ajang nasional," jelasnya.
Porseni adalah wadah untuk mencari bakat atlet muda berbakat yang bakal dibina di tingkat sekolah dan kabupaten, ia menimpali lagi, sekaligus menjadi tempat para pelajar bersaing secara positif dan dapat memicu bakat, minat, dan prestasi dalam bidang olahraga.
KONI Kabupaten Penajam Paser Utara melakukan kolaborasi dengan pemerintah kabupaten setempat untuk terus melakukan pembinaan dan bimbingan kepada atlet muda berbakat agar bisa berprestasi pada ajang yang lebih tinggi.
"Porseni diharapkan dapat lahirkan atlet-atlet berprestasi di masa yang akan datang di regional maupun nasional, bahkan internasional," katanya.
Olahraga antar pelajar sangat dibutuhkan digelar untuk menjaring atlet-atlet muda berbakat, sehingga pembinaan dapat dilakukan secara dini, demikian Arpan.