Persatuan UMKM Penajam Paser Utara (PPU) siap memamerkan beragam produk khas dalam Expo UKM di PPU yang digelar bertepatan dengan rangkaian perayaan HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 15-18 Agustus 2024.
Ketua Persatuan UMKM PPU Rizal Ramadhan di Penajam, Selasa, mengungkapkan antusiasme pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah lokal dalam menyambut ajang ini.
“Kami sangat antusias karena ini adalah kesempatan besar bagi UMKM untuk memperkenalkan produk lokal ke tamu-tamu penting yang akan hadir dalam perayaan HUT RI,” ujarnya.
Expo IKN yang berlokasi di Penajam, Kalimantan Timur, menyajikan seratusan produk dari UMKM lokal. Dominasi produk ialah kuliner seperti produk makanan kemasan, jajanan pasar, gorengan, hingga olahan laut. Selain itu juga menjajakan hasil kerajinan seperti batik buen, anyaman rotan, hingga beragam cenderamata lainnya.
“Kami akan menyajikan berbagai macam kuliner khas yang dikemas, mulai dari rempeyek kerang, olahan pisang, rumput laut, amplang, stik ubi, hingga kue cincin dalam kemasan yang menarik,” kata Rizal.
Ajang ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi UMKM untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Rizal menambahkan bahwa komunikasi dengan pihak otorita IKN berjalan lancar. “Kami melihat adanya dukungan yang baik dari pihak otorita IKN dalam mempromosikan produk-produk UMKM,” ungkapnya.
Adanya Expo UKM di Penajam Paser Utara dinilai sebagai langkah dalam mendukung pengembangan UMKM dan pariwisata daerah menyambut banyaknya tamu HUT RI yang datang ke IKN.
“Kami mengapresiasi inisiatif Presiden Joko Widodo yang menyelenggarakan perayaan HUT RI di IKN. Ini merupakan peluang besar bagi kami untuk memperkenalkan potensi daerah,” ucap Rizal.
Lebih lanjut, Pemerintah Provinsi Kaltim terus memberdayakan pelaku ekonomi kreatif (ekraf) untuk menyajikan kuliner khas daerah dalam menyambut HUT ke-79 RI di Ibukota Negara Nusantara (IKN).
"HUT ke-79 RI di IKN merupakan salah satu agenda nasional yang mesti disambut dengan peluang. Selain paket wisata, kuliner khas merupakan hal wajib yang mesti dipromosikan kepada tamu undangan kenegaraan," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Ririn Sari Dewi beberapa waktu lalu.
Menurut Ririn, hal ini merupakan kesempatan emas bagi pelaku ekonomi kreatif lokal untuk menunjukkan potensi dan keahlian mereka dalam menyajikan kuliner khas Kaltim kepada tamu undangan.