Penajam Paser Utara (ANTARA) - Usaha mikro kecil menengah (UMKM) Kabupaten Penajam Paser Utara harus bertransformasi mengikuti perkembangan zaman antara lain menggunakan digitalisasi dalam menghadapi persaingan pasar.
"Pelaku UMKM perlu tingkatkan ilmu pasar digital, karena banyak yang berbelanja secara online," ujar anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara Hariyono di Penajam, Rabu.
Mengembangkan usaha menggunakan teknologi berbasis internet, seperti membuat website untuk pemasaran secara online harus dilakukan UMKM untuk mempromosikan dan menjual lebih mudah.
"Pemasaran online cari pelanggan dan jalin kemitraan dengan kurir, mudahkan pelaku UMKM jual produk," jelasnya.
DPRD sangat mendukung program dinas terkait, lanjut dia, yang memberikan pendampingan dan pelatihan, serta mengelola dan memasarkan produk melalui pasar digital.
Pemerintah kabupaten programkan digitalisasi UMKM, salah satunya Nge Live Yuk, kemudian melakukan pelatihan secara bertahap kepada 16 ribu pelaku UMKM yang telah memiliki nomor Induk berusaha (NIB).
Program tersebut untuk pengembangan UMKM berbasis digital, pelaku terus didorong menggunakan berbagai platform media sosial dalam memasarkan produk
"Program itu bisa membantu UMKM makin berkembang dan dapat tingkatkan pendapatan, kami dukung dengan kebijakan anggaran," kata anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara lainnya Mahyuddin.
UMKM harus siap menghadapi pergerakan modernisasi yang begitu cepat, timpal dia lagi, UMKM juga didorong memodernisasi transaksi dan pengelolaan bisnis dari tunai ke nontunai dengan menggunakan Qris.
DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara juga mendukung penuh dana bergulir atau program pinjaman modal tanpa jaminan yang ditetapkan permintaan kabupaten mulai tahun ini, karena bakal memberikan kemudahan akses permodalan UMKM.
Transformasi UMKM untuk masa depan dan dapat berkembang dengan melakukan transformasi sebagai upaya perubahan menangkap atau menghadapi tantangan di masa depan, demikian Mahyuddin.(Adv)