Jakarta (ANTARA) - Pembalap McLaren Lando Norris merasa bahwa ia seharusnya dapat memenangkan Formula 1 (F1) Grand Prix (GP) Spanyol 2024 di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Montmelo, Minggu (23/6) dari pembalap Red Bull Max Verstappen.
Norris yang memulai balapan hari Minggu dari pole, tak menjalani start yang bagus setelah ia turun ke posisi tiga di bawah Verstappen dan pembalap Mercedes George Russell pada tikungan pertama.
Norris dan mobilnya memilih untuk bertahan lama di stint pertama dengan strategi off-set, sebuah pendekatan yang memaksa pembalap Inggris itu untuk berjuang kembali melewati lapangan dalam perjalanan menuju finis P2.
Ia terlibat duel dengan Russell saat mengambil posisi kedua pada lap ke-35, sekitar 9 detik di bawah Verstappen. Ia semakin cepat pada lap-lap terakhir sebelum usahanya terhenti dengan tetap finis posisi kedua, 2,219 detik lebih lambat di belakang Verstappen yang juara.
“Tidak bisa, seharusnya menang. Saya mendapat awal yang buruk, sesederhana itu," kata Norris setelah balapan, dikutip dari laman resmi F1, Senin.
“Mobilnya luar biasa hari ini, saya pikir kami pasti yang tercepat, saya baru saja kehilangannya di awal. Jadi ya, kecewa, tapi banyak hal positif, satu negatif dan semacamnya merusak segalanya," tambahnya.
Menambahkan apa yang terjadi di awal balapan, Norris mengatakan "Saya perlu melihat ke belakang dan mengulasnya. Saya tidak tahu apa kesalahan saya atau apakah saya hanya sedikit keluar".
Meski pada akhirnya balapan ini sedikit membuatnya frustasi, Norris tampaknya sedikit lega karena torehan P2-nya melangkahi Charles Lecrerc di posisi kedua dengan 150 poin, 69 poin di belakang Verstappen.
Seri kesebelas F1 musim ini akan beralih ke Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg pada akhir pekan ini, Minggu (30/6) pukul 20.00 WIB.