Samarinda (ANTARA) -
Ia bersyukur karena giat ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak seperti Kesbangpol Kaltim, Kesbangpol Kota Samarinda, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta masyarakat pelaku kreatif budaya lokal yang turut berpartisipasi Youth of Indonesia Festival.
Youth of Indonesia Festival 2024 yang digelar di Kota Samarinda ini diikuti 30 peserta baik perorangan maupun kelompok pelajar dan mahasiswa dengan kemasan rangkaian acara dipercayakan kepada FKPT Kaltim.
"Acara ini bertujuan untuk memperkuat solidaritas pemuda dalam menghadapi tantangan zaman, termasuk isu-isu kebangsaan dan pencegahan terorisme," kata Harianto saat pembukaan Youth of Indonesia Festival di Lantai IV Samarinda Square, Senin kemarin.
Acara yang mengusung tema "Pemuda Mandiri Berkarya untuk Negeri" ini diawali dengan podcast dengan narasumber Harianto mewakili BNPT, kemudian Ketua FKPT Kaltim Ahmad Jubaidi.
Sejumlah hiburan yang disajikan digiat itu berupa kreasi kaum muda baik karya budaya tari tradisional maupun vokal yang mengedepankan local wisdom (kearifan lokal), sebagai bentuk ekspresi keberagaman budaya namun tetap satu, yakni Indonesia.
"Melalui ini tentu kreativitas kaum muda memiliki tempat untuk unjuk diri sehingga mereka akan terus mengembangkan potensi masing-masing. Kami terus mendorong rasa kecintaan pemuda terhadap seni dan budaya daerah," katanya.
Keragaman Indonesia, lanjutnya, direkatkan dengan Bhineka Tunggal Ika dan ideologi Pancasila, sehingga pemuda didorong menjadi agen perubahan, menjadi teladan dalam menyampaikan informasi dan selalu bersikap terbuka terdapat sudut pandang, tanggap terhadap isu terorisme sehingga keragaman dalam bingkai NKRI tetap terjaga.
Sementara Ketua FKPT Kaltim Ahmad Jubaidi mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah membangkitkan rasa kebangsaan, rasa patriotisme, dan mencintai negeri melalui keberagaman dan kearifan lokal, karena budaya lokal merupakan bagian kekayaan bangsa dengan beragam nilai luhur di dalamnya.
"Melalui Youth of Indonesia Festival bertema "Pemuda Mandiri Berkarya untuk Negeri" ini, tentu akan mampu memberikan pesan dan kesan yang mendalam bagi mereka untuk melestarikan ragam budaya Kaltim, sehingga mereka bisa meresapi bahwa NKRI terbentuk dari keberagaman yang disatukan melalui falsafah Pancasila," kata Jubaidi.