Jakarta (ANTARA) - Penonton berharap dua papan skor di sisi tribun barat maupun timur yang masing-masing berukuran 30x15 meter di Jakarta International Stadium (JIS) bisa menayangkan ulang cuplikan pertandingan.
"Papan skor memanjakan mata kita melihat skor pertandingan. Sayang tidak ada visual cuplikan ulang ketika gol terjadi," ujar warga Rawa Badak Selatan, Koja, Yayat Supriatna (50) kepada wartawan di JIS, Jakarta Utara, Rabu malam.
Menurut Yayat, visual dari layar papan skor cukup jelas terlihat. Apalagi dengan dukungan sistem pencahayaan kelas dunia serta sistem audio yang ada di JIS sangat baik.
Yayat mengatakan, apabila papan skor layar lebar di JIS itu dimanfaatkan untuk memutar ulang momen-momen penting selama pertandingan, tentu dapat menambah kualitas tontonan pertandingan.
"Kalau bisa ada siaran ulangan begitu. Jadi bisa melihat apa yang terjadi di lapangan begitu, siapa yang salah dan tidak begitu," kata Yayat.
Hal senada diungkapkan Budiman (30), warga Plumpang, Koja, Jakarta Utara. Dia menilai papan skor tersebut tampak lebih lebar dari yang pernah ada di foto di media sosial.
"Sebelumnya sih memang sudah pernah lihat juga di media sosial, cuma kalau dilihat langsung saat ini lebih lebar, lebih jelas, dan lebih baik karena ada dua, di sisi timur dan barat," kata Budiman.
Ia pun berharap layar tersebut dapat dimanfaatkan untuk menayangkan siaran ulang pertandingan sehingga ke depan bisa merasakan pengalaman menonton pertandingan yang lebih baik.
Sementara itu warga Jakarta Utara lainnya, Daniswara (19) mengaku sangat senang bisa merasakan pengalaman menonton pertandingan Barcelona secara langsung di JIS dalam turnamen International Youth Championship (IYC) 2021 pada 13-19 April 2022.
Pemuda yang mengenakan jaket Barcelona itu merasa cukup puas meski tim idolanya bermain imbang 0-0 dengan Indonesia All Stars.
Dia melihat di papan skor 0-0 lawan Indonesia. Dia mengaku berdebar-debar sekali melihat tim kesayangan bermain melawan pemain tim nasional (timnas).
"Memang tadi beberapa kali gawang Barca terancam oleh serangan timnas, tapi saya tidak masalah, senanglah," kata Daniswara.