Balikpapan (ANTARA) - Pantai Segara Sari manggar atau yang biasa disebut Pantai manggar, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur mulai dipadati pengunjung pasca lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Untuk data hari ini masih belum masuk, tapi pada hari pertama lebaran atau hari H hingga H+2 lebaran, Pantai Manggar sudah dikunjungi sebanyak 6.996 wisatawan," jelas Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Balikpapan, Cokorda Ratih Kusuma, di Balikpapan,Rabu (2/4).
Dia menyebutkan, pada hari H lebaran pada 31 Maret 2025, jumlah kunjungan di Pantai Manggar sebanyak 1.292 pengunjung terdiri dari 1.117 pengunjung orang dewasa, dan 175 pengunjung anak-anak.
"Kemudian pada H terdapat 210 unit kendaraan roda dua, dan 181 kendaraan roda empat," jelasnya.
Berikutnya pada H+2 lebaran, kata Ratih pengunjung mulai mengalami lonjakan, hingga 5.704 pengunjung, dengan rincian 4.704 dewasa, dan 1.000 anak-anak.
"Jumlah kendaraan juga mengalami peningkatan, untuk roda dua sebanyak 2.853 dan 700 kendaraan roda empat," tuturnya.
Di tengah lonjakan pasca lebaran, Kapolresta Balikpapan Komisaris Besar Polisi Anton Firmanto langsung melakukan patroli di sejumlah obyek wisata, termasuk di Pantai Manggar.
"Bisa kita lihat bersama-sama, masyarakat cukup ramai melakukan rekreasi ke pantai di Balikpapan," ujarnya.
Ia menuturkan, sesuai perencanaan dalam kegiatan pos pengamanan Operasi Ketupat Mahakam, Polresta Balikpapan mengerahkan sebanyak 250 personil yang bersiaga di pos-pos setelah lebaran.
Tak hanya itu, Polres Balikpapan juga menyiapkan sebanyak 60 personel respon cepat atau power on hand yang sewaktu-waktu bisa dikerahkan bila dibutuhkan.
Anton menambahkan, pihaknya juga mendapatkan tambahan bantuan kendali operasi dari Satgas Polda Kaltim yang memang siaga di wilayah Kota Balikpapan untuk membantu pengamanan selama operasi ketupat.
Ia menekankan, kepolisian selalu siap siaga untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat pasca libur lebaran.
"Pengamanan 24 jam, yang pasti selama operasi ketupat kita menyiapkan personil itu terutama di titik-titik pos pengamanan," ujarnya.