Penajam Paser Utara (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, .memotivasi petani agar dapat mewujudkan ketahanan pangan di kabupaten yang dikenal Benuo Taka itu melalui produksi pertanian tanaman padi guna menunjang kebutuhan pangan Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Kami bersyukur bisa pastikan petani dapat bantuan pupuk subsidi dan alat mesin pertanian," ujar anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara Jamaluddin di Penajam, Jumat.
Bantuan yang disalurkan tersebut melalui anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kabupaten Penajam Paser Utara, APBD Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, serta pemerintah pusat lewat anggaran pendapatan belanja negara (APBN).
"Dan ada juga dari dana aspirasi anggota DPRD kabupaten, DPRD provinsi dan anggota DPR RI," ungkapnya.
Bantuan alat penunjang pertanian dan lainnya tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik dan menjadi semangat petani meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen, lanjut dia, sehingga kapasitas pangan terbangun secara kokoh.
Lahan pertanian tanaman padi produktif di Kabupaten Penajam Paser Utara mencapai 14.070 hektare dengan menghasilkan 3-4 ton per hektare dalam satu kali panen. Dalam kurun waktu satu tahun, petani melakukan dua kali panen.
Pada tahun ini, ada inovasi yang dilakukan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sri Maju Desa Sidorejo, dengan hasil mencapai 2.409 ton padi sekali panen di atas lahan persawahan 365 hektare.
Produktivitas atau hasil panen lahan persawahan Desa Sidorejo tercatat mencapai 6,6 ton per hektare, jelasnya, meningkat dari hasil panen sebelumnya yang hanya sekitar empat ton per hektare.
Bantuan bagi petani yang terus diperjuangkan tersebut, timpal anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara lainnya Thohiron, merupakan wujud komitmen wakil rakyat untuk memajukan sektor pertanian di Benuo Taka.
Sebagai wakil rakyat tentunya ingin melihat petani berdiri di atas kaki sendiri, kata dia lagi, dan diharapkan bantuan tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik petani dan tidak disalahgunakan.
Pemerintah kabupaten dan DPRD menginginkan Benuo Taka menjadi lumbung pangan yang mampu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, khususnya mempersiapkan migrasi besar-besaran dampak kepindahan ibu kota Indonesia di sebagai wilayah Provinsi Kalimantan Timur, demikian Thohiron.(Adv)