Penajam Paser Utara (ANTARA) - Pemprov Kaltim, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Pemerintah Kabupaten Paser menjalin kerja sama membangun sistem penyediaan air minum (SPAM) regional manfaatkan Sungai Telake sebagai air baku di perbatasan dua kabupaten untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat.
"SPAM regional dapat perluas cakupan layanan air bersih bagi warga Kecamatan Babulu maupun Kecamatan Waru,” ujar Asisten II Bagian Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara Sodikin di Penajam, Selasa.
SPAM regional memanfaatkan Sungai Telake sebagai air baku tersebut dibangun di perbatasan antara Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kecamatan Longkali, Kabupaten Paser.
Rancak SPAM regional dilengkapi instalasi pengolahan air bersih (water treatment plant/WTP) dengan kapasitas 100 liter per detik, dengan pasokan untuk Kabupaten Penajam Paser Utara 75 liter per detik dan Kabupaten Paser 25 liter per detik.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Pemerintah Kabupaten Paser dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, menandatangani naskah perjanjian kerja sama, jelas dia, untuk merealisasikan SPAM regional tersebut.
SPAM regional dibangun untuk mengatasi permasalahan air bersih bagi masyarakat yang berada ada di wilayah perbatasan Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Paser.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara juga bakal melakukan pembangunan interkoneksi antara Kecamatan Waru dan Kecamatan Babulu, kata dia, seiring pembangunan SPAM regional tersebut.
Kemudian memperluas pelayanan air bersih hingga ke sejumlah desa di wilayah Kecamatan Babulu, karena saat ini cakupan layanan air bersih hanya di Desa Babulu Laut dan Darat.
"Masih ada 10 desa di Kecamatan Babulu belum terjangkau oleh air bersih, jadi juga diperluas cakupan pelayanan air bersih ini,” katanya.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur membangun instalasi pengolahan air (IPA) dan menyelesaikan permasalahan lahan, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Pemerintah Kabupaten Paser membangun jaringan IPA agar air bersih bisa disalurkan kepada masyarakat.
Proyek pembangunan sarana prasarana untuk mengatasi permasalahan akses air bersih yang selama ini menjadi kendala di beberapa wilayah pada kedua kabupaten tersebut, demikian Sodikin.(Adv)