Penajam Paser Utara (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), mengajak pemerintah kabupaten (pemkab) setempat lebih fokus menekan angka pengangguran.
"DPRD dukung pemkab untuk lebih siapkan Sumber Daya Manusia (SDM) agar mampu bersaing di dunia kerja," ujar anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara Syarifuddin HR di Penajam, Rabu.
Ia mengatakan program pelatihan terhadap pencari kerja harus ditingkatkan. DPRD mendukung melalui kebijakan anggaran untuk melakukan pelatihan dan sertifikasi pencari kerja.
Pemkab Penajam Paser Utara telah memberikan fasilitas pelatihan kerja kepada warga sekaligus sertifikasi agar warga dapat peluang kerja.
Sepanjang 2024 program pelatihan dan sertifikasi dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Kabupaten Penajam Paser Utara secara bertahap diikuti 757 pencari kerja yang terdaftar memiliki kartu kuning.
Jumlah tersebut belum termasuk pelatihan yang diselenggarakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Penajam Paser Utara dan pemerintah pusat.
"Tahun ini DPRD setujui dana pelatihan tenaga kerja yang punya kartu kuning sekitar Rp3 miliar. Kami terus dukung program peningkatan SDM berbasis kompetensi agar dapat bersaing," kata Syarifuddin HR.
Koordinasi dan komunikasi juga dijalin dengan sejumlah perusahaan dan investor, timpal anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara lainnya Irwan Heru Suryanto, khususnya menyangkut peluang kerja bagi warga lokal.
"Pastikan tenaga kerja lokal terserap, fokus pada padat karya dibanding padat modal dalam penuhi penyerapan angkatan kerja pada masa depan," tambahnya.
Pemkab Penajam Paser Utara juga memprogramkan bursa kerja (job fair) yang digelar setiap tahun. Tercatat 712 lowongan kerja (Loker) pada bursa kerja 2024, 288 loker terisi dan 424 loker masih tersisa tidak ada pelamar.
DPRD terus mendorong dan mendukung pemkab menekan pengangguran dengan sejumlah program melalui fungsi penganggaran dan diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran yang tercatat 1.912 orang per Desember 2024, kata Irwan Heru Suryanto.(Adv)