Penajam Paser Utara (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur meminta pelaku sektor perikanan menangkap peluang untuk memenuhi kebutuhan pangan di Kota Nusantara, ibu kota Indonesia.
Ketua DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara Raup Muin di Penajam, Rabu, mengatakan sektor perikanan harus disiapkan untuk menunjang kebutuhan pangan Kota Nusantara, selain sektor pertanian.
"Kembangkan kawasan potensial budidaya perikanan, serta tingkatkan produk ikan tangkap nelayan harus dilakukan maksimal," tambahnya.
Sebelum menangkap peluang pasar Kota Nusantara, lanjut dia, sektor perikanan perlu memenuhi kebutuhan daerah secara mandiri terlebih dahulu, baik perikanan budi daya maupun produksi ikan tangkap nelayan.
"Kami dukung dengan kebijakan anggaran program perikanan untuk tingkatkan produksi," ujarnya lagi.
Salah satu program yang dilakukan Dinas Perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara adalah optimalisasi lahan potensial untuk kolam dan tambak, sebagai upaya meningkatkan produksi perikanan.
Terdata di Kabupaten Penajam Paser Utara lahan potensi untuk kolam budidaya ikan air tawar yang belum tergarap dengan luas 750 hektare dari 1.200 hektare, karena yang tergarap baru 450 hektare.
Kemudian potensi lahan tambak air payau (campuran air tawar dan air laut) yang dikembangkan masyarakat untuk budidaya ikan tambak baru 4.500 hektare, masih ada 4.900 hektare yang belum dikembangkan dari luas lahan potensi tambak 9.500 hektare.
"Optimalisasi lahan itu akan meningkatkan budidaya ikan, yang juga bisa untuk penuhi kebutuhan perikanan Kota Nusantara," kata Anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara Nanang Ali.
Dinas Perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara, pada tahun ini menargetkan produksi budidaya ikan hingga 12.000 ton atau meningkat ketimbang 2024 yang mencapai 11.000 ton.
Juga program untuk nelayan dilakukan agar produksi ikan nelayan tangkap meningkat, produksi pada 2023 tercatat tercatat 6.400 ton dan pada 2024 terdata mencapai 7.000 ton.
Kebutuhan perikanan bakal meningkat seiring perkembangan Kota Nusantara, yang merupakan peluang peningkatan perekonomian Kabupaten Penajam Paser Utara dari sektor perikanan, demikian Nanang Ali.