Balikpapan (ANTARA) - Tim pencarian dan penyelamatan (search and resuce/SAR) gabungan Kota Balikpapan melakukan pencarian terhadap pemancing yang hilang di Pantai Tanjung Bayur, kawasan Teritib, Kecamatan Balikpapan Timur.
"Kami dari Kantor Pencarian Klas A Balikpapan pertama mendapatkan laporan itu kemarin sekitar pukul 18.30 WITA, dan kami langsung menuju ke lokasi," kata Kasi Operasi dan Siaga Kantor SAR Balikpapan, Endrow Sasmita, Sabtu (5/4).
Ia mengatakan, dalam laporan itu, disampaikan korban yang dalam pencarian yakni bernama Johan Hartani (40) terjatuh saat sedang memancing bersama rekannya yakni Ismail.
Saat terjatuh, rekan korban sempat mencoba melakukan pertolongan dengan melemparkan jeriken, namun tidak dapat dijangkau korban hingga korban tenggelam, sementara ismail masih terombang ambing di kapal kemudian dievakuasi oleh nelayan setempat dalam keadaan selamat.
Endorw menjelaskan, setelah mendapatkan laporan, Kantor Pencarian Klas A Balikpapan dan SAR gabungan lainnya juga langsung melakukan pencarian terhadap korban.
"Namun hingga pukul 23.50 WITA namun korban tidak ditemukan," ungkapnya.
Kemudian pencarian pun dilanjutkan di hari ke 2 atau besok harinya, Tim mulai melakukan pencarian sejak pukul 06.00 WITA.
Menurutnya, pada operasi SAR hari ke dua, tim SAR gabungan terbagi menjadi dua yakni tim pertama menyisir area pesisir Pantai Tanjung Bayur. Kemudian Sru 2 penyisiran di LKP dengan luas area 24 NM² dengan track line 38 NM dan track spacing 1 KM.
" Tetapi hingga pukul 17.30 WITA pencarian di hari ke dua masih tidak membuahkan hasil, lantas Kantor Pencarian Klas A Balikpapan memutuskan untuk melakukan pencarian besok hari.
"Pencarian kami lanjutkan lagi besok hari," ungkapnya.
Endorw mengemukakan, pada pencarian hari ke dua tersebut, turut melibatkan im Respons Bencana Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Kalimantan Timur dikerahkan untuk membantu proses pencarian korban.
Komandan Batalyon A Pelopor, Kompol Iwan Pamuji, SH, MH, menjelaskan bahwa pihaknya segera bergerak ke lokasi sekitar pukul 07.00 WITA.
“Begitu mendapat informasi, kami langsung menurunkan satu tim guna mendukung pencarian korban,” ujarnya.
Dengan waktu tempuh sekitar 15 menit dari Posko Respons Bencana, tim Brimob tiba di lokasi sekitar pukul 07.15 WITA dan langsung bergabung dengan tim SAR lainnya.
Dansat Brimob Kaltim, Kombes Pol Andy Rifai menambahkan pentingnya upaya maksimal dalam pencarian agar korban segera ditemukan.
Lebih lanjut, Andy Rifai juga mengingatkan masyarakat pesisir agar selalu berhati-hati saat beraktivitas di sekitar perairan.
“Keselamatan harus menjadi prioritas utama. Kami mengimbau masyarakat untuk memperhatikan kondisi cuaca sebelum melakukan kegiatan di sekitar laut maupun sungai,” ujarnya.