Penajam Paser Utara (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, menilai pelabuhan kapal kayu (klotok) dan kapal cepat (speedboat) dapat menambah pendapatan kabupaten yang akrab disapa Benuo Taka itu, apabila dilakukan pembenahan dan penataan.
"Penataan dan pembenahan pelabuhan tersebut diharapkan dapat menambah pendapatan asli daerah (PAD)," ujar Ketua DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara Raup Muin di Penajam, Jumat.
"Selain itu juga bisa meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna jasa pelabuhan klotok dan speedboat" tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara telah merencanakan pembenahan dan penataan pelabuhan kapal kayu dan kapal cepat tersebut, legislatif setempat bakal mendukung melalui kebijakan penganggaran pada anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).
"Kami akan dukung pembenahan dan penataan pelabuhan sesuai perencanaan pemerintah kabupaten secara bertahap dimulai dari sisi dermaga terlihat dahulu," katanya.
Realisasi PAD kabupaten ada 2024 tercatat mencapai Rp170 miliar atau melampaui dari target Rp140 miliar, pada tahun ini target PAD ditingkatkan menjadi Rp200 miliar, lanjut dia, pembenahan dan penataan pelabuhan angkutan umum diyakini bakal memberikan tambah pemasukan PAD.
Pembenahan dan penataan itu antara lain mencakup penerangan dan tata letak pelabuhan agar tidak tampak kumuh, serta terdapat kawasan untuk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) agar berkontribusi terhadap pendapatan dari sektor UMKM.
Penataan dan penambahan lain yaitu pada bangunan pelabuhan dan fasilitas pendukung penumpang seperti toilet, fasilitas keamanan penyeberangan, jelasnya, serta ketersediaan tempat parkir untuk kendaraan roda dua, maupun roda empat.
Menyangkut pengelolaan pelabuhan kapal kayu dan kapal cepat tersebut, timpal Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara Syahrudin M Noor, dengan konsep kerja sama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dengan pihak lain yang saling menguntungkan.
Pembenahan dan penataan kedua pelabuhan sekaligus membangun ikon ciri khas sebagai pintu masuk ke Kabupaten Penajam Paser Utara, daerah asal dan terdekat dengan Kota Nusantara, ibu kota Indonesia.
Kawasan pelabuhan kapal kayu dan kapal cepat akses utama penyeberangan Kabupaten Penajam Paser Utara dengan Kota Balikpapan dibangun anjungan sebagai ciri khas sehingga dikenal masyarakat luas, demikian Syahrudin M Noor.(Adv)