Penajam Paser Utara (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur menyebar personel untuk menjaga pengunjung di sejumlah objek wisata pantai saat libur Lebaran 2025.
"Kami sebar personel di setiap posko untuk lakukan pantauan di objek wisata pantai dan bantu wisatawan apabila butuh bantuan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara Muhammad Sukadi Kuncoro di Penajam, Rabu.
Ia menjelaskan tentang tugas personel tersebut di berbagai objek wisata pantai setempat.
"Personel jaga wisatawan dan berikan imbauan kepada pengunjung agar tidak terlalu jauh berenang dari bibir pantai," katanya.
Berdasarkan pantauan dilakukan personel di sejumlah objek wisata pantai, mereka melaporkan bahwa hingga saat ini situasi kegiatan wisata tersebut aman dan terkendali.
Pasang surut air laut dan gelombang di sejumlah objek wisata pantai tenang, begitu pula cuaca berawan dan apabila turun hujan dengan intensitas ringan.
BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara mengingatkan wisatawan yang berlibur di objek wisata pantai selalu berhati-hati dengan tetap memperhatikan keselamatan diri.
Setiap libur panjang pengunjung atau wisatawan selalu memadati objek wisata Pantai Sipakario, Pantai Tanjung dan Pantai Corong Kabupaten Penajam Paser Utara.
Wisatawan diminta waspada dan perlu berhati-hati dengan kondisi cuaca tidak menentu saat ini serta menjaga anak-anak saat di pantai.
"Kami terus lakukan pantauan objek wisata pantai untuk jaga pengunjung karena kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini," katanya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan, katanya, mengimbau warga mewaspadai dampak pasang surut laut dengan kondisi cuaca yang tidak menentu sepanjang libur Idul Fitri 1446 Hijriah.
Sebanyak empat kawasan di perairan Balikpapan, menurut BMKG terpengaruh langsung oleh pasang surut laut Balikpapan, yakni Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara dan sekitarnya, Kota Balikpapan, serta Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Paser.(Adv)