Balikpapan (ANTARA) - Pelabuhan Klotok Kampung Baru, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur yang merupakan tempat penyeberangan warga dari Balikpapan menuju Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mulai dipadati penumpang di H+2 setelah Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Hari ini baru mulai ramai dan diperkirakan hingga beberapa hari ke depan," kata Andi Ridwan pengelola Pelabuhan Klotok Kampung Baru, Selasa (1/4).
Dia mengatakan, untuk total penumpang pada hari ini diperkirakan mencapai 1.000 lebih penumpang.
"Pagi tadi itu ada 600 penumpang dengan tujuan PPU, dan sore mereka balik lagi ke Balikpapan, maka bisa mencapai 1.000 lebih penumpang untuk hari ini.
Menurut Ridwan jumlah tersebut masih dalam ambang batas normal, atau sama seperti pada hari biasanya.
"Ini masih normal, kapal masih bisa bersandar hingga 30 menit sebelum dipenuhi oleh penumpang," ujarnya.
Ridwan memperkirakan, besok akan lebih ramai lagi bila dibandingkan dengan jumlah penumpang pada hari ini.
"Mungkin faktor hujan, jadi baru mulai ramai, biasa sudah banyak sekali hingga antri cukup panjang untuk penumpang," ungkap Ridwan.
Meskipun jumlah penumpang belum cukup banyak, Ridwan mengaku terjadi lonjakan untuk penumpang yang menggunakan kendaraan.
"Pengguna sepeda motor yang hendak bepergian menggunakan kapal di sini cukup melonjak, baik yang dari Balikpapan ke Penajam maupun arah sebaliknya," akunya.
Dia menambahkan, untuk pengangkutan jalur maritim pada lebaran tahun ini, pihaknya menyiapkan sebanyak 44 unit kapal klotok.
Menurutnya, 22 unit untuk mengangkut penumpang dan sepeda motor, dan 22 unit lainnya hanya untuk penumpang saja," jelasnya.
Dikemukakannya, kapal-kapal itu disiapkan hingga 5 hari ke depan, mengingat hingga 5 hari ke depan jumlah penumpang akan mengalami lonjakan.
Sekedar diketahui, pelabuhan klotok bukan satu-satunya akses warga menuju ke PPU namun menjadi akses tercepat dimana hanya butuh 15-20 menit untuk menyeberang.
Namun, pelabuhan itu bukan satu-satunya akses untuk menuju PPU via laut, mengingat di Balikpapan juga memiliki Pelabuhan Ferry Kariangau.
Kepala Satuan Pelayanan Pelabuhan Kariangau Balikpapan, Karolus Makin menyampaikan pelabuhan tersebut memiliki titik puncak penyeberangan menuju PPU pada H-2 menjelang lebaran.
"Pada H-2 total penumpang kami ada 4.870," sebutnya.
Dia memaparkan, dari 4.870 penumpang itu diantaranya 539 penumpang pejalan kaki dan 4.331 penumpang dalam kendaraan.
Sementara itu, untuk H+1 setelah lebaran, berdasarkan data dari Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Kariangau, hanya mencapai 3.559 penumpang.
"Ada 535 penumpang pejalan kaki, dan 3.024 penumpang di dalam kendaraan," ujar Karolus .