Penajam, Kaltim (ANTARA) - Tim gabungan dari berbagai unsur di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, secara berkala melakukan patroli pada sejumlah pantai untuk pengamanan, sekaligus mengimbau kepada pengunjung pantai memperhatikan anak-anak yang berenang di pantai.
Imbauan terus dilakukan baik melalui pengeras suara maupun langsung mendatangi per kelompok pengunjung, karena jangan sampai ada anak yang tenggelam saat berenang di pantai maupun hilang saat bermain di kawasan darat.
"Patroli di kawasan pantai terus kami lakukan sejak Lebaran pertama hingga hari ini, karena kami ingin menciptakan suasana kondusif dan jangan sampai ada pengunjung pantai yang mengalami hal-hal tidak diinginkan," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) M Sukadi Kuncoro di Penajam, Rabu.
Tim gabungan yang terdiri dari berbagai unsur tersebut adalah BPBD Kabupaten PPU, Polres, Kodim 0913, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Dinas Perhubungan Kabupaten PPU.
Sejumlah pantai yang dilakukan patroli dan pemberian peringatan dini tentang kewaspadaan tersebut antara lain Pantai Tanjung Jumlai, dengan pantauan dilakukan sejak pagi hingga sore.
Kondisi aktual, katanya, pasang surut air laut terpantau dengan gelombang tenang, sedangkan kondisi pengunjung Pantai Tanjung Jumlai ramai dan lancar, namun lebih padat ketimbang hari sebelumnya, dengan pengunjung yang datang hampir semuanya menggunakan sepeda motor dan mobil.
Armada yang disiapkan tim gabungan di pantai ini adalah satu unit mobil operasional Polres PPU, satu mobil operasional Satpol PP, tiga unit mobil dari BPBD PPU, dua unit sepeda motor BPBD PPU, dan satu unit perahu karet milik BPBD Kabupaten PPU.
Pantai lainnya dengan pemantauan dan imbauan adalah Pantai Corong yang juga pemantauan sejak pagi hingga sore, dengan jumlah pengunjung ramai dan tetap lancar, kondisi air laut sedang pasang surut dan dengan gelombang normal.
"Sama dengan di Pantai Tanjung Jumlai, di Pantai Corong juga ada posko pemantauan yang terdiri dari berbagai unsur. Pemantauan ini bagian dari Pengamanan Operasi Ketupat Mahakam 2025 dari Pusdalops BPBD Kabupaten PPU," kata Sukadi.