Balikpapan (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Kaltim) Brigadir Jendral Polisi Endar Priantoro mengatakan sebanyak 3.762 personel gabungan dikerahkan dalam operasi Ketupat Mahakam 2025 yang berlangsung selama 16 hari.
"Mereka semua ditempatkan di 86 titik yang tersebar di seluruh wilayah Kalimantan Timur," kata Kapolda seusai memimpin upacara gelar pasukan Operasi Ketupat Mahakam 2025 di halaman Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, Kamis (20/4).
Upacara gelar pasukan tersebut, Kapolda Kaltim bersama Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman Mayor Jendral TNI Rudy Rachmat memeriksa kesiapan serta kelengkapan personel, serta menyematkan pita kepada tiga perwakilan personel sebagai tanda operasi Ketupat Mahakam 2025 dimulai.
Pada kesempatan itu, Kapolda Kaltim menyampaikan amanat dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo.
"Gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan operasi Ketupat 2025 sebagai komitmen nyata sinergi TNI-Polri dengan pemangku kepentingan dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah," katanya.
Dia mengingatkan, untuk puncak arus mudik lebaran diperkirakan pada tanggal 28-30 Maret, kemudian puncak arus balik diprediksi terjadi pada tanggal 5-7 April 2025.
Dia mengimbau bila hendak mudik untuk betul-betul memperhatikan faktor keamanan, mulai dari kunci, listrik, kompor dan lain sebagainya yang berpotensi menimbulkan kejadian yang tidak diinginkan.
"Bila perlu bisa menyampaikan kepada tetangga bahwa rumah itu kosong dan kemudian disampaikan kepada kami agar menjadi perhatian untuk pengamanan," ujarnya.
Endar mengingatkan, selama mudik tidak membawa barang yang berlebihan sehingga menjadi faktor X dari pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindakan kejahatan.
Sebelumnya, Pangdam VI/Mulawarman Rudy Rachmat menyampaikan pihaknya mengerahkan sebanyak 2.060 personel untuk untuk membantu kepolisian di Kalimantan Timur mengamankan perayaan lebaran, baik untuk arus mudik maupun arus balik.
"Dari 2.060 personel itu, terdapat 1.010 personel yang tersebar di Kaltim," katanya.
Bantuan personel itu juga disampaikan Rudy dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Lintas Sektoral tentang Kesiapan Pengamanan Idul Fitri 1446 H Tahun 2025, yang digelar di Gedung Mahakam Polda Kaltim, pada Kamis pekan lalu.
Sebanyak 1.010 personel dari Kodam Mulawarman itu dibagi ke berbagai daerah antara lain Kota Samarinda sebanyak 170 personel, Kabupaten Berau 130 personel, Kabupaten Paser 30 personel, dan Kota Balikpapan 310 personel.
Kemudian, Kabupaten Kutai Kartanegara 90 personel, Kota Bontang 130 personel, Kabupaten Kutai Timur 30 personel, Kabupaten Kutai Barat 30 personel, Kabupaten Mahakam Ulu 30 personel, serta Kabupaten Penajam Paser Utara 60 personel.
"Sementara itu, 2.050 personel lain akan membantu pengamanan di provinsi lain yang masuk wilayah Kodam VI/Mulawarman," ujar Rudi Rachmad.