Kutai Kartanegara (ANTARA) - PT Pamapersada Nusantara site BAYA (PAMA BAYA) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) menggandeng pengurus Program Kampung Iklim (Proklim) di Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara membuat program ketahanan pangan.
“Belakangan ini maraknya isu stunting, ketahanan pangan, dan isu lingkungan, hal inilah yang melatarbelakangi program kerjasama ini,” kata CSR Officer PT PAMA BAYA, Ghani Rasyid Ning, di Tenggarong Seberang, Jumat (21/3).
Dia mengatakan, PAMA BAYA melalui program CSR menggandeng pengurus proklim di Dusun Suka Sari, Desa Bukit Pariaman, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara untuk membuat program ketahanan pangan berupa budidaya ikan nila.
“Program ini upaya untuk mengintegrasikan peran Proklim untuk memberikan manfaat secara ekonomi dan kesehatan.
Ghani menilai budidaya ikan nila tersebut nantinya tidak hanya berfungsi untuk peningkatan ekonomi anggota, tetapi menjadi penunjang gizi balita yang ada di Posyandu Melati Dusun Suka Sari.
Dia tidak menginginkan generasi penerus dari Kampung Iklim Dusun Suka Sari, Desa Bukit Pariaman memiliki gizi yang tidak baik atau bahkan stunting.

“Kami berharap anak-anak di Dusun Suka Sari tumbuh sehat, cerdas dan memiliki bibit yang baik untuk menjadi pemimpin di masa depan,” katanya.
Sementara itu kerjasama PAMA BAYA dengan Proklim di Dusun Suka Sari, Desa Bukit Pariaman, Kecamatan Tenggarong Seberang ditandai dengan peluncuran program dan pelepasan 10.000 (sepuluh ribu) bibit ikan nila ke kolam yang ada di Dusun Suka Sari.
Hadir dalam acara peluncuran tersebut Kepala Desa Bukit Pariaman, Sugeng Riyadi, bersama perangkat desa lainnya.
“Kami berterima kasih kepada PAMA BAYA yang telah memberikan perhatian kepada warga kami terutama di Dusun Suka Sari sebagai Kampung Iklim,” katanya
Sugeng mengapresiasi dukungan PAMA BAYA mulai dari awal mula Proklim hingga mendapatkan strata Utama, bahkan hingga pengembangannya saat ini berupa program ketahanan pangan.
“Kami berharap program ini bisa memberikan manfaat kepada banyak pihak dan dapat meningkatkan kesejahteraan , terbebas dari stunting, terpenuhinya pangan, dan dapat menjaga lingkungan sesuai dengan Program Kampung Iklim,” ujar Sugeng.