Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan sekitar 20 ribu kapasitas untuk menampung jemaah melaksanakan Shalat Idul Fitri 1443 Hijriah di Jakarta International Stadium (JIS) Jakarta Utara.
"Tadinya delapan ribu sudah paling maksimal tapi ternyata antusiasme masyarakat melebihi jumlah itu," kata Kepala Bagian Mental Spiritual Biro Pendidikan dan Mental Spiritual (Dikmental) Pemprov DKI Jakarta Aceng Zaini di Jakarta, Jumat.
Dengan bertambahnya kapasitas yang disiapkan itu, panitia memperluas lokasi shalat dari awalnya hanya di sisi barat, kemudian bertambah ke bagian setengah lingkaran sisi utara dan selatan.
Ia menjelaskan penambahan kapasitas itu untuk perkiraan jemaah laki-laki mencapai sekitar 12 ribu orang dan perempuan maksimal 10 ribu orang.
Sedangkan sisi timur urung dilakukan karena lokasinya yang cukup jauh dan membelakangi JIS.
"Tadinya kan sampai timur, tapi kasihan terlalu jauh, kan luasnya 23 hektar itu, akhirnya dibatasi saja," ujar Aceng.
Rencananya, persiapan Shalat Idul Fitri di JIS akan dimulai pukul 06.00 WIB.
Ia mengimbau para jemaah membawa peralatan shalat pribadi, membawa kantong ramah lingkungan untuk menyimpan sandal atau sepatu.
Selain itu, Aceng mengimbau jemaah tidak membawa koran karena dapat menjadi sampah setelah shalat dan tetap pakai masker serta menerapkan protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung.
Jemaah juga diimbau tetap menjaga jarak agar tidak terlalu rapat antara satu jemaah dengan jemaah lainnya.
Ia mengimbau jemaah untuk menggunakan transportasi umum atau transportasi berbasis daring untuk mengantisipasi keterbatasan lahan parkir.
Untuk tempat parkir disiapkan di bawah stadion yang diperkirakan menampung sekitar 1.900 kendaraan roda empat.
Sedangkan roda dua, kata dia, diarahkan di Gedung Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter yang berada di seberang JIS dengan kapasitas sekitar 1.000 unit.
Meski begitu ada juga tambahan kantong-kantong parkir luar stadion dan lokasi parkir tambahan di zona dua.
Adapun kantong parkir itu yakni di RSPI Soelianti Saroso, Universitas 17 Agustus 1945, Graha YKI, D’Arcici, dan Ruko Sunter Nirwana ke JIS.
Pihaknya menyediakan tujuh bus besar TransJakarta dengan kapasitas 60 orang per bus untuk mobilisasi jemaah dari Kantor Wali Kota Jakarta Utara ke JIS dan sebaliknya.
Kemudian, lima bus sekolah berukuran sedang dengan kapasitas 30 orang per bus sebagai shuttle bus dari kantong parkir tersebut.
Selain itu, juga ada mobil operasional kelurahan dan kecamatan untuk mobilisasi jemaah yang dikoordinasi masing-masing kelurahan atau kecamatan.
Sementara itu, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya (PAM JAYA) mengerahkan enam armada tangki air untuk persiapan Shalat Id di JIS).
"Kapasitas total 24.000 liter yang di tempatkan pada beberapa titik area di JIS untuk kebutuhan wudhu para jemaah," kata Direktur Pelayanan PAM JAYA Syahrul saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.