Penajam Paser Utara (ANTARA) - Dinas Perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara Kaltim membantu kelompok budi daya ikan setempat melakukan perawatan kolam untuk menjaga produksi perikanan air tawar agar tidak menurun.
"Kendala budi daya ikan air tawar itu keasaman air kolam yang disebabkan air hujan," ujar Kepala Dinas Pertanian Rozihan Asward di Penajam, Sabtu.
"Kami kerahkan petugas rutin bantu lakukan perawatan kolam untuk pastikan produksi ikan air tawar tetap terjaga," tambahnya.
Dinas Perikanan menjadwalkan petugas rutin melakukan perawatan pada air kolam untuk mengurangi tingkat keasaman sebagai langkah pencegahan agar produktivitas perikanan tidak menurun.
Dinas Perikanan terus melakukan berbagai upaya meningkatkan produksi ikan air tawar, pada tahun ini ditargetkan produksi ikan air tawar hingga 12.000 ton atau meningkat ketimbang pada 2024, yakni mencapai 11.000 ton.
Pemerintah kabupaten juga telah mengalokasikan dana sekitar Rp200 juta untuk memberikan bantuan kepada kelompok budi daya ikan (pokdakan).
"Tahun ini, bantuan diberikan kepada Pokdakan Arwana dan Jaya Patin di Kecamatan Babulu, berupa bibit dan pakan ikan," katanya.
Bantuan bibit ikan jenis patin diberikan kepada masing-masing pokdakan sebanyak 21.000 ekor dan 60 karung pakan ikan jenis cargill
Bantuan pakan ikan tersebut dibagi untuk dua pokdakan, yakni penyaluran pertama 10 karung dengan kemasan 10 kilogram.
Sedangkan penyaluran kedua bantuan pakan ikan dilakukan saat pembesaran 20 karung dengan kemasan 30 kilogram.(Adv)