Samarinda (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui instansi terkait pada 2024 ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp200,56 miliar untuk beasiswa, baik bagi pelajar maupun mahasiswa dengan total target sebanyak 31.044 penerima.
"Secara garis besar, terdapat empat uraian penerima beasiswa yakni beasiswa kerja sama, beasiswa tuntas, beasiswa stimulan mahasiswa, dan beasiswa stimulan siswa," kata Kabid Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Kaltim Muhammad Jasniansyah di Samarinda, Selasa.
Rincian penerima sebanyak 31.044 orang tersebut adalah untuk beasiswa kerja sama sebanyak 250 penerima, beasiswa tuntas 3.467 penerima, beasiswa stimulan mahasiswa 6.852 penerima, dan untuk beasiswa stimulan siswa sebanyak 20.475 penerima.
Pembukaan pendaftaran bagi calon penerima beasiswa dimulai Selasa (5/3) ini, sedangkan untuk syarat, dan petunjuk teknis sudah diunggah laman resmi Pemprov Kaltim khusus beasiswa yakni https://beasiswa.kaltimprov.go.id/, sehingga peminat dapat mengunjungi laman tersebut.
Ia melanjutkan, tujuan beasiswa ini antara lain untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang cerdas, terampil, berdaya saing, berbudaya, cakap, kreatif, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kemudian untuk meningkatkan motivasi belajar dan meningkatkan prestasi, meningkatkan akses dan kesempatan belajar di perguruan tinggi bagi masyarakat Kaltim yang berpotensi memiliki prestasi di bidang akademik, non-akademik dan/ atau yang kurang mampu secara ekonomi.
"Untuk membantu keberlangsungan studi mahasiswa sampai selesai, menimbulkan dampak positif bagi mahasiswa lain untuk selalu meningkatkan prestasi, melahirkan lulusan kompeten, mandiri, produktif dan memiliki kepedulian sosial, sehingga mampu berperan dalam upaya pengentasan kemiskinan," kata Jasni.
Ia melanjutkan, Provinsi Kaltim yang kini menjadi kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan menjadi mitra pembangunan IKN, maka dalam pembangunan Kaltim periode 2024-2026 mengusung slogan "Membangun Kaltim Untuk Nusantara".
Dalam perencanaan pembangunan yang mengacu pada slogan tersebut diterjemahkan dalam empat tujuan, salah satunya adalah pembangunan SDM unggul agar memiliki daya saing tinggi.
"Perwujudan dari daya saing melalui peningkatan SDM ini dilakukan dengan beberapa hal, salah satunya adalah dengan pemerataan taraf pendidikan masyarakat berupa pemberian beasiswa bagi putra-putri Kaltim," katanya.