Balikpapan (ANTARA) - Kapolresta Balikpapan Komisaris Besar Polisi Anton Firmanto menyebut kasus Narkoba menjadi kejahatan menonjol yang ditangani oleh Polresta Balikpapan di tahun 2023.
"Kasus narkoba meningkat 16,4 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya," kata Kapolres dalam jumpa pers akhir tahun, Sabtu (30/12) malam.
Disebutkan total kasus kejahatan narkotika yang ditangani Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Balikpapan selisih 55 orang jika dibandingkan tahun sebelumnya.
"Tahun lalu kami berhasil mengungkap 280 kasus dan di tahun ini kami melakukan pengungkapan sebanyak 335 kasus," sebutnya.
Selain narkotika, kasus kejahatan lain yang telah ditangani Polresta Balikpapan juga mengalami peningkatan, seperti kasus Pencurian Kendaraan bermotor (Curanmor) yang meningkat 38,2 persen di banding tahun 2022.
"Kemudian Pencurian dengan pemberatan (curat) naik 27,2 persen dan pencurian dengan kekerasan (Curas) naik 56,3 persen," jelasnya.
Lanjutnya, yang mengalami penurunan kasus yakni penganiayaan berat sebanyak 8,2 persen.
Menurutnya dari segi klasifikasi, kejahatan konvensional meningkat sekitar 32,3 persen, begitupun dengan kejahatan transnasional mengalami peningkatan 16,4 persen di tahun 2023.
Dikemukakannya meningkatnya angka itu disebabkan imbas dari pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
"Tapi karena tingginya aktivitas masyarakat setelah adanya Pandemi COVID-19," ungkapnya.
Anton menuturkan sepanjang tahun 2023 Gangguan Keamanan dan Ketertiban (Kamtibmas) di wilayah hukum Polresta Balikpapan tercatat ada 1.245 kasus, dari jumlah itu, 60 persen telah ditangani.
Di tahun 2023, Anton juga menyebut bahwa Kapolresta Balikpapan berhasil mengungkap kasus korupsi, dari kasus itu telah berhasil diselamatkan uang negara lebih dari Rp62 miliar.
Selain itu juga berdasarkan kejadian kecelakaan lalulintas sepanjang tahun 2023, dari catatan sepanjang tahun 2023 tercatat 72 insiden dengan total korban sebanyak 101 orang.
"Untuk yang meninggal dunia 52 orang, luka berat 11 orang dan luka ringan 38 orang," katanya.