Balikpapan (ANTARA) - Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) VI/Mulawarman Mayor Jenderal TNI Rudy Rachmat menegaskan komitmennya untuk berkolaborasi mengawal Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
"Kami berkomitmen untuk bersinergi dengan Polri, Pemerintah Daerah, dan seluruh pemangku kepentingan dalam menjaga keamanan dan stabilitas wilayah selama proses PSU berlangsung," katanya dalam siaran persnya, Kamis (17/4).
Ia berharap, sinergi forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) ini dapat meningkatkan rasa aman masyarakat dalam menyalurkan hak pilihnya, serta mendukung pelaksanaan demokrasi yang berkualitas di Kaltim.
Sebagai implementasi dari kolaborasi tersebut, Rudy bersama Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro, dan Gubernur Kaltim Rudi Mas'ud meninjau sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebagai kesiapan PSU di Kukar.
Adapun sejumlah TPS yang ditinjau diantaranya TPS 17 di Jalan Ki Hajar Dewantara dan TPS 05 di Jalan Poros Sidodadi, Kelurahan Badak Baru, TPS 19 Kelurahan Melayu serta TPS Lokasi Khusus 901 di Lapas Anak dan Perempuan.
"Peninjauan ini guna menjamin situasi tetap aman dan kondusif menjelang PSU yang akan digelar pada 19 April 2025 mendatang, sesuai dengan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 195/PHPU.BUP-XXIII/2025," jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud menyampaikan pelaksanaan PSU di TPS lokasi khusus dengan TPS umum tidak berbeda perlakuannya.
"Mungkin yang membedakan karena pemilihnya disini warga binaan, sehingga pengawasan agak lebih ketat," jelasnya.
Dia menambahkan distribusi logistik paling lambat dilakukan pada H-1 atau Jumat (18/4) mendatang ke seluruh TPS yang tersebar di 19 kecamatan se-Kutai Kartanegara.
"Sejauh ini tidak ada permasalahan yang terjadi sejak tahapan PSU hingga jelang PSU," jelas Rudy
Dia menyebutkan, berdasarkan informasi yang dihimpun, total petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan pengamanan TPS di Kukar sebanyak 13.023 orang yang tersebar di 1.447 TPS untuk melayani 552.469 pemilih yang masuk daftar pemilih tetap (DPT).
"Kami berharap PSU besok berjalan lancar, aman dan damai," katanya.