Samarinda (ANTARA) - Debat calon bupati dan calon wakil bupati pada pemilihan suara ulang Pilkada Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, Rabu, hanya diikuti dua pasangan calon, yakni nomor urut 2 dan 3, sementara pasangan nomor urut 1 tidak hadir.
"Pasangan nomor urut 1 Yohanes Avun dan Y. Juan Jenau tidak hadir karena dari awal pasangan ini memang menolak mengikuti debat terbuka ini," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mahakam Ulu Paulus Winarno Hendratmukti saat pembukaan debat PSU Pilkada 2024 di Samarinda, Rabu.
Meski sudah secara sah menolak mengikuti debat, namun KPU Mahakam Ulu tetap memberikan fasilitas kepada pasangan nomor urut 1. KPU masih berharap kehadiran pasangan tersebut mengikuti debat untuk mengenalkan visi dan misi kepada publik karena acara ini juga disiarkan via live streaming YouTube.
Fasilitas yang disiapkan untuk pasangan nomor urut 1 adalah podium dan kursi di atas panggung, kemudian kursi untuk pasangan calon dan para pendukungnya, termasuk profil pasangan itu tetap disampaikan melalui tayangan video berulang-ulang.
Sementara itu, akibat dari ketidakhadiran pasangan nomor urut 1, podium dan dua kursi di atas panggung debat tampak kosong. Begitu pula puluhan kursi yang disiapkan untuk pendukung pasangan nomor 1 juga kosong, sedangkan puluhan kursi untuk pendukung pasangan nomor urut 2 dan 3 sama-sama terisi penuh.
Dua pasangan calon yang hadir dalam debat PSU Pilkada Mahakam Ulu adalah paangan nomor urut 2 Novita Bulan-Artya Fathra Marthin dan pasangan nomor urut 3 Angela Idang Belawan-Suhuk.
"Debat terbuka ini merupakan salah satu metode yang kami gelar dengan tujuan mengenalkan profil semua pasangan calon hingga visi dan misi masing-masing agar masyarakat umum mengetahui. Selain itu, untuk memberikan pengetahuan kepada pemilih tentang konsep dan program membangun oleh tiap calon sehingga pemilih yakin dalam menentukan pilihan," kata Paulus.
Ketua KPU juga mengatakan bahwa PSU Pilkada Mahakam Ulu dijadwalkan digelar pada Sabtu, 24 Mei 2024, dengan jumlah pemilih yang telah terdaftar di KPU setempat sebanyak 27.879 orang.
"Pemungutan suara ulang ini bukan hanya tanggung jawab KPU, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat, terutama untuk mendukung dan menyukseskan pilkada. Untuk itu, semua warga Mahakam Ulu yang memiliki hak pilih, mari datang ke TPS, salurkan hak pilih. Satu suara sangat menentukan siapa yang akan menjadi kepala daerah," kata Paulus.
