Samarinda (ANTARA) - Debat pertama pasangan calon (Paslon) Bupati Kutai Timur (Kutim) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 berlangsung di Hotel Grand Jatra Balikpapan, pada Sabtu malam (2/11/2024).
“Dengan adanya debat ini, seluruh masyarakat dapat menyaksikan dan menilai langsung visi dan misi calon pemimpin Kutai Timur,” ucap Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutim Siti Akhlis Muaffin, dalam keterangan pers yang diterima ANTARA.
Ia mengatakan melalui debat tersebut pasangan nomor urut 01 Kasmidi Bulang dan Lulu Kinsu kemudian pasangan 02 Ardiansyah Sulaiman - Mahyunadi secara rinci memaparkan visi-misi sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Kutim.
Siti Akhlis menegaskan dengan disiarkannya debat tersebut secara luas, agar bukan hanya masyarakat dapat mengetahui para pasangan calon yang bertarung di Pilkada Kutim.
“Kami harapkan debat terbuka tersebut menjadi sarana bagi masyarakat Kutai Timur untuk mengenal lebih dekat calon pemimpin yang akan memimpin Kutai Timur lima tahun ke depan,” tuturnya.
Menurutnya dengan momentum debat tersebut, dapat menciptakan situasi Pilkada yang aman, damai, dan kondusif serta terpilihnya pemimpin yang berintegritas dan bermartabat.
Debat pertama Pilkada Kutim tersebut mengusung tema “Transformasi Sumber Daya Manusia Menuju Hilirisasi Sumber Daya Alam Kutai Timur Yang Inklusif dan Berkesinambungan”.
Pasangan nomor urut 01 Kasmidi - Kinsu membawa visi terwujudnya Kutai Timur lebih baik, maju, berkelanjutan untuk semua.
Beberapa program unggulan mereka seperti percepatan pembangunan daerah, peningkatan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia, menuntaskan free internet sampai ke desa dan sekolah.
Lanjutnya, program unggulan yang akan di jalankan seperti peningkatan sarana prasarana rumah-rumah ibadah, Puskesmas dan Rumah Sakit, pengolahan sampah modern, pembangunan fasilitas sarana olahraga dan seni budaya sampai ke desa-desa.
Penguatan ekonomi masyarakat melalui bantuan modal usaha bagi UMKM, bantuan sarana dan prasarana pertanian, peningkatan lapangan pekerjaan, pembangunan pariwisata memberikan kemudahan investasi, serta penerapan tata kelola pemerintahan yang baik dan transparansi.
Sementara itu, Paslon nomor urut 02 mengusung visi terwujudnya Kutai Timur tangguh, mandiri, dan berdaya saing. Dengan membawa 5 misi dan 50 program unggulan.
pasangan Ardiansyah Sulaiman - Mahyunadi memaparkan misi yang akan dijalankannya, pertama peningkatan pemerataan daya saing daerah melalui pembangunan sumber daya manusia yang berakhlak mulia berbudaya Sehat cerdas dan berprestasi, kedua transformasi ekonomi melalui ekonomi dan industri berbasiskan pertanian perkebunan kehutanan pariwisata peternakan perikanan dan kelautan.
Kemudian ketiga menghasilkan tata kelola pemerintahan yang baik dan berkualitas, keempat peningkatan infrastruktur dasar dan digital yang mendukung konektivitas antar wilayah dan pemerintahan yang berintegritas, dan terakhir mewujudkan pengelolaan lingkungan hidup yang terpadu dan berkesinambungan adalah daerah yang sangat potensial untuk dikembangkan.